• Jumat, 20 September 2024

Ini Jenis Rumput di Stadion GBK yang Dikritik Netizen dan Pelatih Vietnam

Ini Jenis Rumput di Stadion GBK yang Dikritik Netizen dan Pelatih Vietnam
Rumput Stadion GBK Dikritik Netizen dan Pelatih Vietnam (Instagram @love_gbk)

SEAToday.com, Jakarta – Rumput di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) mendapat perhatian masyarakat terutama netizen. Kondisi rumput di GBK dianggap tak layak untuk menggelar pertandingan Indonesia vs Vietnam. Memang terlihat rumput dalam kondisi buruk dengan warna hijau tak merata.

Beberapa netizen menumpahkan kekesalannya di sosial media. Banyak yang menduga kondisi rumput di GBK jelek karena stadion itu sering dipakai untuk tempat kampanye akbar sebelum Pemilu 2024 lalu. Ada juga yang menyamakan rumput GBK dengan desain jersey baru timnas yang dianggap kurang memuaskan.

Bahkan pelatih Vietnam, Phillipe Troussier menyebut kondisi lapangan tidak bagus. Namun dia berusaha untuk bijaksana dengan mengatakan kekalahan anak asuhnya bukan karena kondisi rumput melainkan ada faktor lain jadi penyebab lainnya.

Rumput di GBK memakai jenis rumput Zoysia Matrella yang terkenal memiliki kualitas baik bahkan sebagai rumput terbaik di dunia. Rumput ini berasal dari Amerika Serikat namun lebih dulu dibibit di Thailand lalu dikirim ke Indonesia. Penggunaan rumput jenis ini dipakai saat GBK mengalami renovasi jelang Asian Games 2018 lalu.

Keunggulan rumput Zoysia Matrella dibandingkan rumput jenis lain karena elastisitas yang tinggi sehingga memudahkan pemain dalam menggiring bola. Rumput Zoysia Matrella juga memiliki akar yang sangat kuat sehingga tidak mudah terkelupas ketika digunakan untuk pertandingan sepak bola.

Pemilihan rumput Zoysia Matrella di Indonesia bukan tanpa alasan karena ada campur tangan dari FIFA. Kala itu organisasi sepak bola terbesar di dunia ini memberikan rekomendasi kepada Indonesia sebagai negara beriklim tropis untuk memakai rumput Zoysia Matrella yang dianggap cocok.

Sudah pasti memiliki kualitas nomor satu di dunia, biaya perawatan rumput ini sangat mahal. Proses perawatan dilakukan dengan teliti, mulai dari menyirami rumput setiap hari, memberikan pupuk dua minggu sekali, dan memotong rumput seminggu dua kali harus rutin dilakukan oleh pengelola GBK untuk menjaga kualitas tetap terjaga.

Kabarnya biaya perawatan rumput GBK mencapai Rp 15 juta per bulan. Angka yang cukup besar namun untuk keperluan stadion nomor satu di Indonesia dan jadi kandang timnas, sepertinya nilai tersebut sah-sah aja.

 

Share
Info Olahraga
Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit

Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine J...

Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...

Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...

Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).

Trending Topics