SEAToday.com, Jakarta - Penyerang timnas Indonesia Ole Romeny menjelaskan makna selebrasi gol yang ia lakukan pada pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3).

“Selebrasinya soal selalu menegakkan kepala, selalu bekerja keras, dan ini jadi pesan juga bagi anak-anak muda Indonesia dan semuanya, ketika kita sedang dalam situasi sulit, kita harus tetap menegakkan kepala,” kata Romeny pada jumpa pers usai pertandingan, dilansir Antara

Ole Romeny menjadi penyelamat Timnas Indonesia usai mencetak gol yang membawa Indonesia menang hingga akhir laga pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain.

Pertandingan itu dimenangi oleh Indonesia dengan skor 1-0 berkat gol Romeny. Pada laga sebelumnya melawan Australia, Indonesia harus menelan kekelahan 1-5, tetapi Romeny juga mencetak gol pelipur lara pada laga tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa gol-gol yang dicetak kerap dipersembahkan kepada neneknya.

Romeny diketahui memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

“Saya selalu bilang ke ibu saya, saya memang mendedikasikan setiap gol yang saya cetak untuk nenek saya, tetapi untuk saat ini, saya senang karena gol saya bisa berkontribusi untuk negara," tutur pemain 24 tahun itu.

"Ada yang senang, bahagia, dan menangis karena gol saya. Jadi saya dedikasikan juga gol ini untuk rakyat Indonesia,” lanjutnya.

Sementara itu, sebelum mencetak gol ke gawang Bahrain, Romeny sempat terlihat menunda pergerakannya seperekian detik.

Di momen tersebut ternyata sempat membuat ia bimbang sejenak untuk menembak atau mencungkil bola.

“Memang waktu saya tidak banyak, tetapi saya memang sempat berpikir apakah bolanya saya cungkil atau apa. Namun intinya saya mengandalkan insting untuk mencetak gol,” tutup Romeny 

Saat ini, Timnas Indonesia berada pada posisi keempat di klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin setelah memainkan delapan pertandingan.

Indonesia tertinggal empat poin dari tim penghuni posisi kedua, Australia, dan unggul tiga poin atas tim posisi kelima dan keenam, yakni Bahrain dan China.