SEAToday.com, Como–Mungkin belum banyak yang tahu jika desainer asal Indonesia Didit Hediprasetyo atau yang akrab dikenal dengan Didit Prabowo pernah ikut mendesain jersey salah satu klub sepak bola di Italia, Como 1907.

Desain jersey klub yang bermain di Serie B Italia tersebut dibuat Didit karena terinspirasi dari ketenangan danau di Como.  Memang dalam mengerjakan desain jersey, Didit tidak sendiri karena ia berkolaborasi dengan seniman asal India bernama Golnaz Jabelli.

“Jadi saya menugaskan seniman Golnaz Jabelli untuk melukis visi berbagai tekstur air dan marmer yang mewakili energy,” ujar Didit dilansir dari Hops.ID. Klub COMO 1907 memang dimiliki oleh orang Indonesia yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono di bawah perusahaan Grup Djarum.

Apa yang dilakukan oleh Didit bikin bangga karena sepak terjang prestasinya sudah mendunia. Didit memilih untuk menjadi desainer padahal ayahnya Prabowo Subianto seorang tokoh militer, politik, dan pengusaha. Justru Didit tidak tertarik untuk menjadi seorang politisi.

 Perjuangannya membuat Didit saat ini menjadi salah satu perancang busana Indonesia yang sudah punya nama besar dalam kancah fashion internasional. Didit belajar desain langsung di New York tepatnya di Parsons School of Design dan melanjutkan ke Ecole Parsons a Paris, Prancis.

Tahun 2006 ketika usianya masih 22 tahun Didit sudah menyabet gelar Silver Thimble 2006. Karya Didit yang juga kesohor ketika karyanya dipakai oleh penyanyi Carly Rae Jepsen. Gaun rancangannya juga dipakai oleh penyanyi Anggun hingga masuk ke majalah Vogue Inggris.

Setiap ajang fashion dunia misalnya Paris Fashion Week, sosoknya kerap seliweran menampilkan koleksi-koleksi baru yang dikenakan oleh para model top di atas catwalk. Walaupun punya nama besar di luar negeri, Didit masih sering merancang busana yang terpinspirasi dari budaya Indonesia, misalnya kebaya. (DIT/DKD)