SEAToday.com, Jakarta - Perjuangan wakil ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Indonesia Masters 2025 harus berakhir setelah kalah 13-21, 14-21 atas wakil Malaysia Junaidi Arif/Roy King Yap pada pertandingan 16 besar, Kamis (23/1). Laga penuh hari tersebut berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).

Awal set pertama, Ahsan/Hendra mampu memimpin pertandingan dengan kedudukan 8-5. Pasangan yang dijuluki The Daddies ini pun terus mencoba menembus pertahanan lawan.

Hingga pada akhirnya, Ahsan/Hendra mampu mengunci interval dengan angka yang cukup tipis 11-9.

Usai interval, wakil Malaysia membalikkan keadaan dan berbalik unggul. Mereka mampu merebut enam angka sehingga kedudukan menjadi 11-15.

Meski demikan, permainan apik dan berkelas tersaji dalam pertandingan ini. Pukulan-pukulan Ahsan/Hendra mampu membuat penonton terkesima.

Masih dalam keadaan tertinggal, Ahsan/Hendra belum mampu mengejar ketertinggalan yang semakin jauh.

Hingga jelang akhir babak pertama, wakil Malaysia masih memimpin pertandingan dengan kedudukan 13-21 sekaligus menutup laga gim pertama.

Pada gim kedua, pukulan Ahsan/Hendra menghasilkan angka hingga kedudukan 5-2. Namun, wakil Malaysia membuat kedudukan imbang 5-5 sekaligus berbalik memimpin pertandingan.

The Daddies masih terus mencoba memberikan perlawanan, tetapi belum berhasil hingga interval 7-11.

Meski dalam keadaan tertinggal, penonton Istora dengan energi penuh memberikan semangat kepada pasangan legend Indonesia ini.

Hingga akhir gim kedua, Ahsan/Hendra tidak mampu mengejar ketertinggalan dan membuat wakil Malaysia mengunci kemenangan dengan skor akhir 13-21, 14-21.

Pertandingan ini pun sekaligus memastikan ini menjadi laga terakhir The Daddies usai memutuskan pensiun. Sambil berdiri, penonton Istora pun memberikan tepuk tangan yang meriah atas dedikasi dan perjuangan yang telah diberikan Ahsan/Hendra selama di dunia bulu tangkis.