SPORT
Stadion Ini Dipilih Australia Saat Tanding Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

SEAToday.com, Sydney – Stadion Sydney Football Stadium di kota Sydney akan menjadi tempat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Australia vs Indonesia pada 20 Maret 2025 mendatang.
Federasi Sepak Bola Australia sudah memilih stadion tersebut. “Sydney menjadi tempat terjadinya beberapa momen ikonik dalam sejarah timnas Australia. Kami sangat bahagia dapat membawa timnas Australia kembali ke kota ini,” ungkap CEO Federasi Sepak Bola Australia James Johnson, dilansir Antara.
Johnson menyebut para warga kota sudah tak sabar untuk datang ke stadion dan memberikan dukungan untuk Timnas Australia saat menjamu Indonesia dalam pertandingan tersebut. Apalagi stadion itu baru saja selesai menjalani renovasi dan pertandingan Australia vs Indonesia akan menjadi laga perdana di tempat tersebut usai diperbaiki.
Ternyata banyak pelatih dan pemain Australia yang memiliki kedekatan emosi dengan kota Sydney. Misalnya pelatih Australia Tony Popovic yang pernah menjadi pemain di klub Sydney United pada tahun 1989 lalu.
“Itu menjadi momen spesial untuk saya, keluarga dan teman-teman dekat yang menjadi bagian penting dari karier saya. Itu juga akan spesial untuk pemain dan staf timnas yang berasal dari New South Wales. Kami sudah menjadi bekerja cukup baik dalam beberapa bulan ini dan saya tidak sabar untuk terus membangun pondasi ini pada tahun 2025,” jelas Popovich.
Sementara itu beberapa pemain Australia pernah memulai karier sepak bola di akademi Sydney seperti Mitchell Duke, Lewis Miller, hingga Maty Ryan. Mereka pun ingin memberikan sebuah kenangan manis lewat pertandingan melawan Indonesia tiga bulan mendatang.
Pertandingan Indonesia melawan Australia akan seru karena kedua tim sama-sama berada di peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara. Indonesia ingin mencuri satu poin dalam pertandingan itu agar bisa membuka peluang lolos ke babak putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia.
Untuk tiket pertandingan Australia vs Indonesia sudah mulai dijual dengan harga 16 dolar AS (sekitar Rp255 ribu) untuk anak-anak, 19 dolar (Rp302 ribu) untuk konsesi (kelompok tertentu), 29 dolar AS (Rp462 ribu) untuk dewasa dan 89 dolar AS (Rp1,4 juta) untuk keluarga.