Pelatih Ekuador U-17 Anggap Timnas Indonesia U-17 Lawan Kuat

Pelatih Ekuador U-17 Anggap Timnas Indonesia U-17 Lawan Kuat

Seatoday.com, Jakarta Ekuador akan menghadapi Timnas Indonesia U-17 pada partai pembuka fase grup Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai 10 November mendatang yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Bermain sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia U-17 pasti mendapatkan motivasi berlipat karena kemungkinan puluhan ribu suporter akan hadir untuk mendukung langsung Garuda Muda.

 

 

Timnas Indonesia U-17 saat ini terus melakukan persiapan jelang mendekati partai pembuka. Mereka baru saja mengakhiri rangkaian pemusatan latihan sembari melakukan beberapa uji coba di Jerman. Timnas Indonesia U-17 menjalani tujuh pertandingan uji coba selama disana dengan catatan dua kemenangan, satu imbang, dan empat kali menelan kekalahan.

 

 

Sama seperti Timnas Indonesia U-17, Ekuador juga telah memantapkan 21 pemain yang akan dibawa ke Indonesia untuk bertarung mendapatkan gelar Piala Dunia U-17 2023. Pelatih kepala Ekuador U-17, Diego Martinez juga mengaku bahwa dirinya telah menganalisis gaya permainan dan kekuatan Timnas Indonesia U-17, meskipun sempat kesulitan untuk mencari informasi mengenai kekuatan Indonesia U-17.

 

Ia menganggap bahwa Indonesia merupakan salah satu lawan yang kuat karena memiliki kualitas serta mendapatkan keuntungan bermain sebagai tuan rumah yang sudah pasti mendapatkan dukungan penuh.

 

"Kami telah menganalisis Indonesia, kami kesulitan mencari informasi, tetapi kami bisa mendapat materi."

 

"Mereka adalah tim yang kompetitif dan akan lebih kuat di kandang sendiri, mereka adalah negara yang sangat mencintai sepak bola. Kami berharap pertandingan yang bagus untuk debut kami," ujar Martinez dikutip dari Ole.

 

Selain mencari tahu informasi tentang kekuatan lawan, Diego Martinez juga fokus untuk membuat anak asuhnya terlihat solid dengan membangun karakter yang kuat. Timnas Ekuador sudah berkumpul sejak Senin kemarin (23/10) dan akan bertolak menuju Arab Saudi pada Kamis (26/10) sebelum akhirnya  datang ke Indonesia pada 4 November.

 

 

"Dari daftar 21 pemain yang tersedia kami berharap dapat menemukan pemain yang bisa bermain secara multifungsi, mampu bermain di situasi pertandingan yang berbeda. Kami sedang menyesuaikan struktur permainan menyesuaikan lawan tanpa mengesampingkan cara kami bermain dengan tujuan agar para pemain bisa beradaptasi," ucap Martinez.

 

 

"Saya selalu bermimpi berada di tim sebuah negara dan melatih di Piala Dunia. Hal terindah yang telah kami lalui bersama mereka adalah kami berkembang bersama sejak mereka masih kecil dan itu adalah hal yang paling menarik tentang perjalanan ini," tukasnya. (HIL)

 

sumber artikel: Ole.com

sumber foto: Federasi Sepak Bola Ekuador