NPCI Sebut Jokowi Berani Hapus Diskriminasi Difabel Selama Memimpin
SEAToday.com, Jakarta - Ketua Umum National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Senny Marbun menyebut bahwa selama memimpin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berani menghapus diskriminasi kaum difabel.
"Kami segenap insan NPCI akan larut dalam keharuan karena Presiden Joko Widodo berani menghapus diskriminasi kaum difabel. Terima kasih, Pak Presiden. Kami dan anak cucu tidak akan pernah melupakan semuanya," kata Senny usai upacara penutupan Peparnas 2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (13/10/2024).
Ia menilai Presiden Jokowi merupakan pemimpin yang memberikan kesempatan luas kepada atlet disabilitas untuk berprestasi. Bahkan terkait bonus pun pemerintah menyamaratakan bonus untuk atlet difabel dengan non-difabel.
Senny juga menilai Jokowi berani menghapuskan diskriminasi dan marginalisasi kelompok disabilitas sehingga prestasi olahraga disabilitas nasional meningkat semasa pemerintahannya.
Pencapaian ini pun terbukti dari keberhasilan Indonesia menjadi juara umum dalam tiga edisi beruntun ASEAN Para Games pada 2017, 2022, dan 2023.
Selain itu, pada Asian Para Games 2018, Indonesia yang menjadi tuan rumah sukses menempati peringkat kelima klasemen perolehan medali.
Kemudian, pada Paralimpiade 2024 Prancis, Indonesia berhasil mengumpulkan 14 medali yang satu di antaranya medali emas yang merupakan terbanyak sepanjang masa keikutsertaan Indonesia dalam Paralimpiade.
Dalam Paralimpiade musim sebelumnya yakni Paralimpiade Tokyo 2020, sembilan medali dengan dua medali emas pun berhasil dikantongi Indonesia.
"Kita patut bersyukur olahraga difabel kita mengalami perkembangan yang spektakuler," ujar Senny.
Adapun salah satu bentuk keseriusan pemerintah di bawah kepemimpinan Jokowi dalam meningkatkan kualitas atlet disabilitas adalah membuat pusat pelatihan atlet paralimpiade di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Proses peletakan batu pertama fasilitas tersebut dilakukan Presiden Jokowi pada 8 Maret 2024. Pada Agustus 2024, kemajuan pembangunan pusat pelatihan itu mencapai 40 persen dan tahap pertamanya ditargetkan selesai Desember 2024.
"Dengan fasilitas itu, atlet-atlet NPCI diharapkan dapat bersaing di kompetisi-kompetisi internasional," tutur Senny.
Sementara itu, Peparnas 2024 menjadi kejuaraan nasional terakhir Presiden Joko Widodo yang akan purna tugas pada 20 Oktober 2024.
Recommended Article
Sport Update
Persib Players Feel Confident Amid Positive Streak
Persib Bandung is proving they’re a force to be reckoned with in the BRI Liga 1 2024/25 season.
Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...
Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.
Positive Signs for Persib as David da Silva Returns to Scoring
Persib Bandung’s star striker, David da Silva, is back on track. The top scorer of last season’s BRI Liga 1 showcased his sharp instincts on November 9
Kevin Diks Is Ready to Play Against Japan?
Kevin Diks is confirmed to play for Indonesia’s national team in their match against Japan on (11/15/2024).
Popular Post
Indonesia Climbs Four Spots in FIFA Rankings, Erick Thohir Praise...
Indonesia’s national football team has risen four spots in the FIFA rankings, now sitting at 129th.
Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...
Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).
Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...
Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.