SEAToday.com, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus kandas perjalanannya di babak 32 besar Indonesia Open 2024.

Ginting yang sempat unggul 21-17 di babak pertama, harus menelan kekalahan setelah kemenangan dua gim berikutnya menjadi milik wakil Jepang.

Ginting kalah usai bermain rubber game dengan skor 21-17, 11-21, 8-21 atas Kenta Nishimoto.

Diakui Ginting bahwa kekalahannya tersebut karena melakukan kesalahan sendiri.

"Memang pertandingan yang cukup ketat juga. Tadi memang Kenta bermain dengan baik, bisa menguasai pertandingan di set kedua dan ketiga. Selain itu juga saya melakukan banyak kesalahan sendiri dan tidak bisa keluar dari tekanan, lebih ke situ saja," ujar Ginting usai pertandingan, Selasa (4/6).

"Lebih ke diri sendiri aja sih, maksudnya ya itu tadi, kurang bisa fokus menerapkan permainan dan pastinya juga Kenta kita sudah beberapa kali ketemu sebelumnya, kita sudah sama-sama tau, tapi emang kendala di match hari ini lebih ke diri sendiri aja sih," lanjutnya.

Kekalahan ini diakui Ginting sedikit menggangu persiapannya jelang Olimpiade Paris 2024, termasuk berpengaruh pada peringkatnya di ajang kompetisi olahraga tertinggi ini.

Namun, ditegaskan oleh atlet asal Cimahi ini bahwa ia tidak ingin membiarkan kekalahannya ini mengganggu ajang yang sudah ia nantikan tersebut.

Sebelumnya, pada Singapore Open 2024 Ginting juga harus tersingkir di babak-babak awal yakni 16 besar.

Dua hasil tersebut membuat ia akan memikirkan untuk mengikuti turnamen yang akan ia ikuti ke depan seperti Australia Open pada 11-16 Juni mendatang sebagai bekal terakhirnya sebelum bertarung di Olimpiade Paris.

"Nanti diskusi lagi sama semua tim yang terlibat buat Olimpiade tentang beberapa turnamen terakhir ini kan saya sendiri juga ga puas. Pasti apa ya, pasti nanti ada diskusi lagi," pungkasnya.