SEAToday.com, Jakarta - Atlet tunggal putra Indonesia Jonatan Christie harus mengakui keunggulan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) dalam babak final Indonesia Masters 2025, Minggu (25/1).

Dalam laga final, Jonatan kalah atas wakil Thailand melalui rubber game, 18-21, 21-17, 21-18 pada laga yang bergulir di Istora Senayan, Jakarta.

Pada gim pertama, Jonatan harus kehilangan angka dan tertinggal 2-6 atas Thailand. Perlahan, Jonatan mengejar ketertinggalan tersebut hingga hanya selisih satu angka 5-6.

Beberapa serangan yang coba diberikan Jonatan berhasil masuk ke lapangan lawan sehingga menambah angka bagi Indonesia.

Tidak berhenti, Jonatan terus mengejar angka yang membuat kedudukan berbalik unggul 10-9 bagi Indonesia. Jonatan berhasil menutup interval 11-9.

Setelah interval, penempatan bola yang diberikan Jonatan kepada lawan berhasil menambah angka bagi Indonesia lantaran bola lawan yang keluar lapangan.

Pemain yang turun sebagai unggulan ketiga Indonesian Masters 2025 ini membawa permainan unggul hingga 16-11. Bola lawan yang beberapa kali mati sendiri menambah angka. Jonatan memimpin keunggulan untuk Indonesia.

Usai dikejar poin oleh lawan, Jonatan kembali merebut angka sehingga membuat perolehan Indonesia 19-14.

Jelang akhir gim pertama, perolehan angka hanya berselisih dua angka 20-18 sehingga membuat pertandingan menjadi semakin tegang. Namun, gim pertama berhasil ditutup Jonatan dengan kemenangan 21-18.

Gim kedua dimulai dengan saling mengejar angka antara kedua pemain. Sayangnya, Jonatan harus tertinggal 3-7.

Jonatan kemudian mencoba menyusul ketertinggalan tersebut hingga membuat jarak skor tidak terpaut terlalu jauh. Namun, wakil Thailand menutup interval 11-7.

Usai interval, pemain yang akrab disapa Jojo ini masih terus berada di posisi tertinggal dan belum bisa mengejar ketertinggalan.

Meski sudah mengejar angka, tetapi permainan wakil Thailand yang solid di gim kedua ini belum mampu ditembus oleh Jojo sehingga harus tertinggal 14-18. Kunlavut Vitidsarn mampu menutup gim kedua 21-17 dan memaksa adanya gim ketiga.

Pada gim penentu ini, pertandingan semakin sengit dan menegangkan. Sayangnya Jojo harus tertinggal 4-7.

Pukulan bola Jonatan yang beberapa kali keluar lapangan dan mengenai net, membuat angka lawan menjadi bertambah. Hingga interval gim, Jonatan tertinggal 6-11.

Setelah interval, Jonatan belum mampu membalikkan keadaan dan semakin tertinggal 8-14. Di tengah pertandingan yang intens tersebut, Jonatan mencoba mengejar dengan empat angka sehingga posisi menjadi 12-14.

Namun, hal tersebut belum mampu membuat Jonatan unggul. Ia menjadi semakin tertinggal dan terlihat dalam tekanan dalam bermain.

Belum mampu keluar dari tekanan, Jonatan tertinggal 16-20. Serangan wakil Thailand yang tidak mampu dibendung Jonatan membuat Jonatan pertandingan harus berakhir 21-18.

Kunlavut Vitidsarn berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 18-21, 21-17, 21-18. Jonatan pun harus puas dengan menjadi runner up Indonesia Masters 2025.