5 Jenis Cedera yang Sering Dialami Pemain Sepak Bola dan Pertolongan Pertamanya
SEAToday.com, Jakarta - Pemain sepak bola rentan untuk mengalami cedera karena berbenturan dengan pemain lain saat di lapangan. Dari menggiring bola, merebut bola dengan kaki, beradu kepala di udara, bahkan saat menendang bola.
Bagian tubuh yang sering mengalami cedera biasanya di bagian pergelangan kaki, otot, paha, lutut, dan kepala. Semua dapat berisiko terutama ketika pemain jatuh pada posisi yang salah sehingga dapat memperparah dampak cedera.
Dari berbagai macam cedera, berikut ini 5 jenis yang sering dialami oleh pemain sepak bola:
- Cedera engkel atau terkilir di pergelangan kaki. Ini dapat menjadi kondisi serius karena menyebabkan robeknya ligamen di sekitar sendi pergelangan kaki.
- Cedera kepala dan leher. Jenis ini dapat berpengaruh seperti retak, dislokasi, hingga patah tulang leher jika pemain salah menggunakan teknik menyundul atau saat jatuh.
- Gegar otak atau concussion. Ini sering terjadi saat pemain mengalami benturan kepala yang cukup kuat dalam pertandingan, efeknya dapat sulit berkonsentrasi hingga kehilangan keseimbangan.
- Robeknya tendon Achilles. Dapat terjadi ketika pemain melakukan gerakan secara tiba-tiba dalam menggiring bola untuk menjauh dari lawan, sehingga memicu robeknya tendon Achilles yang terletak di sekitar tumit.
- Cedera hamstring. Dapat terjadi karena gerakan berlari, mengejar, dan berhenti dalam sepak bola yang menyebabkan tiga otot punggung paha tegang atau bahkan pecah.
Untuk mengatasi cedera tersebut, jika gejalanya ringan dapat menerapkan metode RICE yaitu Rest (istirahat sejenak), Ice compression (kompres dengan es), Compression (tekan pelan kompres di bagian yang cedera), dan Elevate (atur anggota tubuh yang cedera di posisi lebih tinggi).
Sedangkan untuk cedera kepala, dapat melakukan pertolongan pertama dengan menghindari menggerakkan leher dan kepala, perhatikan tanda-tanda pernapasan, dan segera evakuasi untuk pemeriksaan medis.
FIFA Medical Assessment and Research Centre menyarankan untuk memperketat peraturan permainan sebagai upaya membatasi kontak antara anggota gerak bagian atas dan kepala.
Penulis: Annisa Salsabilla
Recommended Article
Sport Update
Saudi Arabia's Head Coach Herve Renard Admits His Team Deserve De...
Saudi Arabia's head coach, Hervé Renard, acknowledged that his team deserved the 0-2 loss to Indonesia
Ivar Jenner Downplays Saudi Arabia’s “Dirty Tactics”
On Wednesday, (11/20/2024), Indonesian midfielder Ivar Jenner commented on Saudi Arabia’s “dirty tactics” during their match in Jakarta.
Erick Thohir Advocates Total Consolidation for “Garuda Mendunia”
Chairman Erick Thohir underscored the need for comprehensive unification among football stakeholders to achieve international prominence.
Shin Tae-yong Prepares for Challenging Saudi Arabia Match
Indonesia’s head coach Shin Tae-yong displayed trust in his squad ahead of their World Cup qualification match against Saudi Arabia.
Popular Post
Indonesia Climbs Four Spots in FIFA Rankings, Erick Thohir Praise...
Indonesia’s national football team has risen four spots in the FIFA rankings, now sitting at 129th.
Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...
Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).
Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...
Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.
Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...
Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.