SEAToday.com, Manchester - Manchester United (MU) memutuskan menutup sementara fasilitas akademinya setelah penemuan beberapa potongan tubuh manusia di dekatnya.

Daily Star melaporkan, pihak kepolisian pun langsung mengadakan investigasi setelah penemuan tersebut. Potongan itu sendiri pertama kali ditemukan oleh salah satu masyarakat di daerah Kersal Dale, yang hanya berjarak beberapa meter dari fasilitas akademi MU.

“Saya ingin meyakinkan masyarakat setempat bahwa meskipun temuan ini meresahkan dan meresahkan, kami hadir dalam jumlah besar di wilayah tersebut untuk menyelesaikan penyelidikan, memberikan kepastian, dan mendengarkan segala kekhawatiran. Saya mendorong siapa pun yang mungkin memiliki informasi relevan untuk berbicara dengan petugas ini,” kata Lewis Hughes dari Divisi Kriminal Serius Kepolisian Manchester.

Semula, fasilitas bernama ‘Cliff Facility’ itu digunakan untuk laithan tim senior. Namun kini tim akademi lah yang menggunakannya setelah tim senior pindah ke kompleks Carrington pada tahun 2000.

Setelah penemuan ini, pihak berwenang melibatkan ahli patologi untuk memastikan potongan tersebut benar-benar bagian tubuh manusia. Di saat yang sama, pihak kepolisian Manchester telah mengadakan investigasi. 

“Kejadian besar kini terjadi, dan kemungkinan akan tetap ada selama beberapa waktu, sementara kami berupaya mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di sini. Kawasan ini tertutup bagi masyarakat umum,” ujar Lewis.

“Korbannya belum dapat diidentifikasi. Tetapi kami tahu di balik penemuan ini akan ada keluarga yang kehilangan salah satu anggotanya. Kami ingin memastikan mereka mendapat dukungan secepat mungkin,” katanya menambahkan.