SEAToday.com, Jakarta - Sejumah pebulu tangkis kelas dunia, khusus nya ganda putra, memberikan apresiasi kepada legenda bulu tangkis Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, yang resmi mengakhiri karier profesionalnya di ajang Indonesia Masters 2025.

Pasangan yang dikenal dengan julukan “The Daddies” ini telah menjadi inspirasi bagi banyak atlet dengan prestasi gemilang sepanjang karier mereka.

Bagi peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Hendra dan Ahsan adalah sosok panutan yang rendah hati meskipun memiliki rekam jejak prestasi yang luar biasa.

“Kami sangat menghormati mereka, sebab kami memang belajar banyak dari Hendra dan Ahsan. Baik on-court (di lapangan) maupun off-court (di luar lapangan), mereka memiliki attitude (sikap) dan keduanya adalah orang-orang yang sangat baik,” kata Chia saat ditemui di Istora Senayan Jakarta. Dikutip Antara.

Sementara itu, juara dunia 2023 asal Korea Selatan, Seo Seung Jae dan Kang Min Hyuk, mengungkapkan bahwa Hendra/Ahsan merupakan alasan utama mereka ingin berkarier di dunia bulu tangkis.

"Masih sulit dipercaya bahwa mereka pensiun. Semoga saya bisa menjadi seperti mereka nantinya," ujar Kang Min Hyuk. Dikutip Antara.

Juara bertahan All England Open, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengenang The Daddies sebagai senior sekaligus rival yang tangguh. Persaingan antara kedua pasangan ini sangat ketat, terutama saat memperebutkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 dan tempat di final Kejuaraan Dunia 2019 dan 2022. 

"Kami bersaing, tapi juga dekat. Banyak kenangan di dalam dan di luar lapangan. Mereka menghalangi kami ke final Kejuaraan Dunia dan Olimpiade, namun tetap menjadi inspirasi bagi kami," ungkap Fajar. Dikutip Antara.

Sebagai bentuk penghormatan, acara perpisahan The Daddies akan digelar pada Minggu (26/1) pukul 09.30 WIB, bertepatan sebelum babak final Indonesia Masters 2025 dimulai. 

Dalam acara ini, akan ada pertandingan eksibisi spesial yang detailnya akan diumumkan dalam waktu dekat. Momen ini diharapkan menjadi penghormatan yang layak bagi perjalanan karier panjang dan penuh dedikasi dari Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan.

Penulis: Rafi Oktaviandi Akbar