Presiden AFC Asal Bahrain, Aduan Timnas Indonesia Tak Diproses?

SEAToday.com, Kuala Lumpur – Presiden AFC Salman bin Ebrahim Al Khalifa berasal dari Bahrain. Sementara Timnas Indonesia melalui PSSI sudah mengirimkan surat protes kepada AFC atas kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf di pertandingan Bahrain Vs Indonesia beberapa waktu lalu.
Ada kekhawatiran aduan dari PSSI tidak diproses oleh AFC karena orang nomor satu di organisasi tersebut berasal dari Bahrain bahkan menjadi anggota keluarga Bahrain. Memang setelah beberapa hari protes dilayangkan belum ada langkah atau jawaban dari AFC terkait hal tersebut.
Sebagai Presiden AFC, Salman menjabat sejak 2013. Melansir dari berbagai sumber pria ini lahir pada 2 November 1965. Tentu saja menjadi orang nomor satu di organisasi sepak bola terbesar di Asia, membuat namanya terkenal.
Sheikh Salman adalah anak kedua dari Ibrahim bin Hamad al-Khalifa dan Aisha binti Salman al-Khalifa, sekaligus cucu dari Salman bin Hamad Al Khalifa I, yang merupakan penguasa Bahrain selama puluhan tahun lamanya.
Sebelum menjadi Presiden AFC, Salman juga memimpin Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) tahun 2002-2013. Lebih dari 10 tahun memimpin organisasi sepak bola membuat Salman memiliki pengalaman dan berhasil jadi Presiden AFC.
Selama menjadi Presiden AFC, Salman melakukan banyak perubahan dalam sepak bola di Asia, salah satunya tentang reformasi dan transparansi tata kelola sepak bola di Asia, dan peningkatan kompetisi di Asia.
Keberhasilan menjadi Presiden AFC membuatnya empat periode menduduki jabatan tersebut. Lalu apakah dengan statusnya sebagai Presiden AFC akan mempengaruhi keputusan organisasi yang dipimpinnya untuk memproses aduan atau protes dari Indonesia?
Wasit Ahmed Al Kaf asal Oman memimpin pertandingan Bahrain Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia pada Kamis (10/10). Dalam laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, skuad garuda bermain imbang 2-2. Diduga hasil imbang ini merugikan Indonesia karena kepemimpinan wasit yang disebut berat sebelah.
Beberapa keputusan Ahmed yang menguntungkan Bahrain adalah saat Indonesia sudah unggul 1-2 saat pertandingan memasuki injury time atau waktu tambahan. Ahmed memberikan tambahan enam menit. Justru waktu tambahan melebihi enam menit sampai akhirnya pemain Bahrain bisa menyamakan kedudukan di menit ke 90+9. Skor pun akhirnya imbang 2-2.
Para pemain Indonesia juga dianggap banyak melakukan pelanggaran. Hal itu membuat Bahrain mendapat keuntungan mendapatkan tendangan bebas. Gol Bahrain didapat setelah pemain Indonesia dianggap melakukan pelanggaran.
Recommended Article
Indonesia National Team
Kevin Diks Aims Win Against China
Indonesian national team defender Kevin Diks is targeting a win over China on June 5.
Indonesia Vs Bahrain: Ole Romeny Goal Keeps Garuda's Chance Alive...
The Indonesian national team maintained its chances of qualifying for the fourth round of the 2026 World Cup Qualifiers after a narrow 1-0 win over Bahrain.
No Mees Hilgers and Sandy Walsh for Indonesia Vs Bahrain?
The Indonesian national team is likely to be without Mees Hilgers in the match against Bahrain in the continuation of the 2026 World Cup Qualifiers
Calvin Verdonk: Indonesia Can Win Against Bahrain
Indonesian national team defender Calvin Verdonk is optimistic that his team can win against Bahrain in the continuation of the 2026 World Cup Qualifiers
Trending Topic
Sport Update
Mohamed Salah Shines as Liverpool Defeats Manchester City 2-0 at...
Mohamed Salah once again proved himself as Liverpool’s key player, scoring one goal and providing an assist in their 2-0 victory over Manchester City at Etihad Stadium on Sunday local time or early Monday (2/24) morning...
PSSI Fires Indonesian U20 National Team Coach Indra Sjafri
PSSI officially relieved Indonesia U20 national team coach Indra Sjafri of his duties.
PSSI to Naturalize Three Players Before Indonesia vs Australia Ma...
PSSI plans to naturalize three diaspora players ahead of Indonesia’s match against Australia in the third round of the 2026 FIFA World Cup Asian qualifiers on March 20.
Ayu Pertiwi Martina Wins 2025 Asia Triathlon Cup Chennai
Indonesian triathlete Ayu Pertiwi Martina clinched victory at the 2025 Asia Triathlon Cup Chennai, India, held on Sunday (2/16).