SEAToday.com, Bangkok – Nama pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam tengah viral di Liga Thailand. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kanan ini melakukan handball di kotak penalti saat pertandingan Thai Port FC vs Khon Kaen United. Pada pertandingan itu Thai Port FC menang dengan skor tipis 2-1.

Sayangnya kemenangan Thai Port FC yang dramatis sempat diwarnai aksi protes. Momen itu terjadi ketika Asnawi menyentuh bola di kotak penalti Thai Port FC pada babak pertama. Wasit langsung menunjuk titik putih dan memberikan penalti untuk Khon Kaen United.

Ofisial dari Thai Port FC menyayangkan keputusan wasit. Mereka langsung memprotes keputusan wasit. Mereka menganggap tangan asnawi tidak aktif sehingga tak perlu Khong Kaen United mendapat hadiah penalti. Wasit memang sempat mengecek lewat video asisstand referee (VAR) namun tetap memberikan penalti untuk Khon Kaen United.

Gol yang dicetak Khon Kaen menyamakan kedudukan 1-1 setelah Thai Port FC unggul lebih dulu. Tentu saja nama Asnawi pun menjadi viral dan jadi perbincangan setelah melakukan handball dalam pertandingan tersebut. Beruntung di penghujung laga Thai Port FC mencetak gol.

Selain karena aksi handball, Asnawi juga menjadi sorotan karena bermain baik di awal musim Liga Thailand 2024-2025. Ia menjadi starter atau pemain utama saat Thai Port FC bertanding melawan Khon Kaen United.

Sebelum mengalahkan Khon Kaen United, Thai Port FC  berhasil meraih kemenangan melawan Chiangrai United dan Rayong FC. Keberhasilan ini menjadikan Thai Port FC untuk sementara berada di jajaran peringkat atas klasemen Liga Thailand dan hanya kalah selisih gol dari Buriram United.

Jika bermain konsisten, bukan tak mungkin peluang Asnawi terus tetap menjadi pilihan utama Thai Port FC di sepanjang Liga Thailand musim ini. Asnawi adalah salah satu pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri.

Mantan pemain klub Korea Selatan Jeonnam Dragons dan Ansan Greeners ini konon mendapat bayaran yang lumayan besar selama bermain di Thailand. Dia dikabarkan meraih kontrak semusim sebesar Rp 4,29 miliar – Rp 5 miliar. Gaji itu dianggap lebih besar dibandingkan saat ia bermain di Liga Korea Selatan.