SEAToday.com, Buenos Aires – Julio Garro Wakil Menteri Olahraga di Argentina dipecat setelah mengkritik kapten Timnas Argentina, Lionel Messi. Diketahui setelah menjadi juara Copa America 2024 lalu para pemain Argentina diduga menyanyi lagu bernada rasis. Nyanyian itu mengganggu Garro sebagai wakil pimpinan di Kementerian Olahraga Argentina.
Garro menyarankan supaya Messi meminta maaf atas tindakan rekan-rekannya. Sebab Messi adalah seorang kapten dan dia harus bertanggung jawab atas hal-hal yang dilakukan rekan satu timnya.
Kejadian itu bermula ketika gelandang Argentina Enzo Fernandez melakukan live di sosial media dan mengajak pemain Argentina lain menyanyi lagu yang diduga rasis dan menyerang Timnas Prancis. Peristiwa itu terjadi di dalam bus yang mengantar mereka meninggalkan stadion di Miami menuju hotel.
Tak berselang lama Garro muncul di salah satu stasiun radio di Argentina, Urbana Play. Dalam penjelasannya ia meminta agar Messi meminta maaf. Menurut Garro apa yang dilakukan para pemain Timnas Argentina membuat citra Argentina sebagai sebuah negara buruk dan dikhawatirkan dicontoh oleh negara lain.
Beberapa jam setelah Garro mengeluarkan pernyataannya, Presiden ArgentinaJavier Milei lagsung mengeluarkan keputusan untuk memecat Garro. Statement Garro diduga sangat mengganggu kebahagiaan Timnas Argentina yang berhasil mengawinkan juara Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024.
Keberhasilan Argentina meraih gelar Piala Dunia dan Copa America mendatangkan sukacita bagi seluruh rakyat termasuk pemerintah Argentina. Jadi wajar saja diduga pemerintah pro dengan Timnas Argentina meskipun diduga melakukan aksi rasis yang viral.
Argentina menjadi juara Copa America 2024 setelah mengalahkan Kolombia di babak final. Argentina bersusah payah mengalahkan Kolombia lewat gol semata wayang Lautaro Martinez di menit akhir babak kedua perpanjangan waktu.
Penampilan Argentina memang dianggap tak bagus-bagus amat di Copa America 2024. Padahal mayoritas skuad yang bermain adalah pemain saat membawa Argentina menjadi juara dunia di Piala Dunia 2022 lalu. Diduga faktor kelelahan jadi alasan karena banyak pemain yang baru menyelesaikan kompetisi bersama klub mereka di liga-liga Eropa.
Recommended Article
Sport Update
Persib Players Feel Confident Amid Positive Streak
Persib Bandung is proving they’re a force to be reckoned with in the BRI Liga 1 2024/25 season.
Free MRT and Shuttle Bus Access for Indonesia vs Japan and Saudi...
Shuttle bus services will operate from Senayan and Istora MRT stations. A total of 20 Garuda Shuttle units and 15 Aqua Shuttle units will be available, with multiple pick-up points provided.
Positive Signs for Persib as David da Silva Returns to Scoring
Persib Bandung’s star striker, David da Silva, is back on track. The top scorer of last season’s BRI Liga 1 showcased his sharp instincts on November 9
Kevin Diks Is Ready to Play Against Japan?
Kevin Diks is confirmed to play for Indonesia’s national team in their match against Japan on (11/15/2024).
Popular Post
Indonesia Climbs Four Spots in FIFA Rankings, Erick Thohir Praise...
Indonesia’s national football team has risen four spots in the FIFA rankings, now sitting at 129th.
Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...
Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).
Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...
Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.