SEAToday.com, Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) dan Elkan Baggott dikabarkan sedang tidak baik. Hal itu lantaran STY tidak memanggil Elkan Baggott ke dalam skuad untuk memperkuat Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia Zona Asia melawan Irak dan Filipina.

Diduga hal ini ada kaitannya dengan hubungan personal pelatih dan pemain ini. Saat dimintai tanggapan wartawan di latihan perdana Timnas Indonesia, STY enggan menjelaskan secara rinci penyebab ia tak memanggil STY. “Masalah Elkan bisa langsung ditanyakan ke dia, mungkin dia yang lebih mengetahuinya,” ujar STY kepada wartawan.

Hubungan Elkan dan STY termasuk dengan PSSI mulai merenggang ketika pemain Ipswich Town itu tidak menjawab panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk memperkuat di laga playoff Olimpiade Paris 2024 melawan Guinea. Saat itu timnas kalah dengan skor 1-0 dan gagal ke Olimpiade.

Sebelum isu memanasnya hubungan Elkan dan STY, keduanya tak pernah memiliki masalah apa pun. Elkan pertama kali memperkuat Timnas Indonesia di pertandingan Piala AFF 2020. Bahkan pemilik tinggi 196 centimeter itu langsung mencetak gol saat melawan Malaysia.

Setelah tampi di Piala AFF, Elkan selalu menjadi pemain langganan yang memperkuat Timnas Indonesia senior dan U-23. Ia pernah masuk skuad di Piala Asia 2023 lalu. Itulah momen terakhir kalinya Elkan memperkuat Timnas Indonesia.

Sebab setelah itu ia mengalami cedera sehingga tak bisa tampil bersama Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia melawan Vietnam.

Elkan juga pernah memuji sosok STY sebagai pelatih yang baik dan perhatian. Komunikasi Elkan dan STY sangat cair walaupun memakai penerjemah. STY adalah sosok yang penting membawa Elkan bergabung dengan Timnas Indonesia. Sayangnya kini hubungan mereka dianggap kurang harmonis.

Anggota Exco PSSI Vivin Cahyani meluruskan soal hubungan STY dan Elkan. Menurutnya keduanya baik-baik saja tak ada masalah. “Enggak ada isu yang signifikan, enggak ada, semua aman,” ujar Vivin dilansir Antara.

Vivin menambahkan alasan STY tak memanggil Elkan karena urusan strategi bukan karena perselisihan keduanya. “Kalau masalah keikutsertaan, pemilihan (pemain) itu ada di pelatih, kami enggak intervensi, masuk line up atau enggak ada di tangan pelatih” pungkasnya.