Rahasia Bayer Leverkusen Tak Terkalahkan di 49 Pertandingan

SEAToday.com, Leverkusen – Bayer Leverkusen masih terus menjaga tren tak terkalahkan di 49 pertandingan. Terakhir pada Kamis (9/5) Bayer Leverkusen bermain imbang 2-2 dengan AS Roma di semifinal Europa League.
Tim asuhan Xabi Alonso melangkah ke final melawan Atalanta pada 23 Mei 2024 di Dublin, Irlandia. Bertanding di BayArena, Leverkusen justru kebobolan 2 gol dari tendangan penalty pemain AS Roma Leandro Paredes di menit 43 dan 83.
Namun mental para pemain Leverkusen memang tangguh. Mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan 2-2 lewat gol bunuh diri Gianluca Mancini dan Josip Stanisic di penghujung laga. Hasil imbang itu semakin membuat Leverkusen menjaga rekor klub tak terkalahkan.
Tentu banyak yang tak menyangka dengan prestasi Bayer Leverkusen. Sebagai juara Liga Jerman musim 2023/2024 mereka sulit dikalahkan. Padahal tak banyak pemain bertabur bintang yang memperkuat Leverkusen.
Rekor Leverkusen bahkan melampaui klub Benfica asal Portugal di tahun 1963-1965 yang selalu tak terkalahkan di seluruh kompetisi. Xabi Alonso pun memberikan resep yang membuat anak asuhnya selalu menang atau minimal imbang di 49 laga terakhir.
Legenda Timnas Spanyol ini mengatakan jika ada dua hal yang membuat Leverkusen belum terkalahkan yakni mentalitas dan konsistensi para pemain-pemainnya di setiap pertandingan yang dimainkan.
“Mentalitas dan konsistensinya luar biasa. Saya berterima kasih kepada para pemain saya, tidak mudah untuk bertahan di sini setelah pertandingan di Roma,” kata Alonso, dilansir dari media sosial resmi X klub, beberapa waktu silam.
Kesuksesan Leverkusen selain karena tangan dingin sang pelatih juga penampilan impresif para pemainnya, salah satunya Florian Wirtz. Wirtz menjadi salah satu bintang paling cemerlang di Leverkusen. Tentu banyak klub lain mulai menyodori proposal kepada Leverkusen agar menjual pemain tersebut.
Wirtz adalah pemain yang berusia cukup muda. Usianya baru 20 tahun. Pemain berpaspor Jerman ini memiliki visi bermain sebagai seorang pengatur serangan. Bukan tak mungkin Wirtz akan masuk skuad Jerman di Euro 2024.
Umpan-umpan pemain yang punya kemiripan bermain dengan Kevin de Bruyne ini sangat memanjakan para pemain Leverkusen lainnya. Dia sangat tenang dalam mengeksekusi tendangan bola mati.
Recommended Article
Champions League
Champions League: Arsenal Thrashes Monaco, AC Milan Edges Crvena...
Arsenal delivered a dominant 3-0 victory over AS Monaco, while AC Milan secured a narrow 2-1 win against Crvena Zvezda
Champions League Recap: Barcelona Dominates Crvena Zvezda
Barcelona delivered an impressive 5-2 victory over Crvena Zvezda, while Paris Saint-Germain (PSG) suffered a defeat at the hands of Atletico Madrid.
Champions League Results: Arsenal Suffers Defeat at Inter Milan's...
Arsenal suffered a 0 - 1 defeat when they visited Inter Milan’s home in the Champions League on Thursday (11/7/2024)
Champions League Results: Real Madrid 1-3 AC Milan
Real Madrid lost to AC Milan 1–3 in the Champions League on Wednesday morning (11/6/2024).
Trending Topic
Sport Update
PSSI Fires Indonesian U20 National Team Coach Indra Sjafri
PSSI officially relieved Indonesia U20 national team coach Indra Sjafri of his duties.
PSSI to Naturalize Three Players Before Indonesia vs Australia Ma...
PSSI plans to naturalize three diaspora players ahead of Indonesia’s match against Australia in the third round of the 2026 FIFA World Cup Asian qualifiers on March 20.
Ayu Pertiwi Martina Wins 2025 Asia Triathlon Cup Chennai
Indonesian triathlete Ayu Pertiwi Martina clinched victory at the 2025 Asia Triathlon Cup Chennai, India, held on Sunday (2/16).
Indonesia Crowned Champion at TSINGTAO Badminton Asia Mixed Team...
Indonesia secured the TSINGTAO Badminton Asia Mixed Team Championship 2025 title after defeating host nation China 3-1, on Sunday (2/16).