Fakta-fakta Unik Komang Teguh, Pemain yang Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas U-23
SEAToday.com, Doha – Komang Teguh menjadi bintang dalam pertandingan Piala Asia U-23 antara Indonesia melawan Australia pada Kamis (18/4) lalu. Pemain belakang timnas U-23 ini mencetak satu-satunya gol lewat sundulan kepalanya setelah menerima umpan dari Nathan Tjoe-A-On.
Kemenangan 1-0 Indonesia melawan Australia membuat persaingan di Grup A semakin seru. Saat ini Indonesia berada di peringkat kedua di bawah Qatar, sementara Yordania dan Australia sama-sama berada di peringkat ketiga dan kempat karena baru mengoleksi satu poin dalam dua pertandingan. Seperti apa fakta unik Komang?
1. Pemain Serba Bisa
Pemain berusia 21 tahun ini dikenal serba bisa. Komang bisa ditempatkan dalam posisi sebagai gelandang bertahan atau pemain belakang. Kemampuannya dalam duel-duel di udara nampaknya membuat Komang diminta pelatih Shin Tae-yong untuk bermain di lini belakang timnas U-23.
Dalam Piala Asia U-23, Komang menjadi trio pemain belakang bersama Muhammad Ferrari dan Rizki Ridho. Bersama dua pemain itu Komang sudah cukup sering bermain karena sama-sama pernah bersama di timnas U-22 pada Sea Games 2023 lalu di Kamboja.
2. Cetak Gol Internasional Pertama di Usia 15 Tahun
Walaupun berposisi sebagai gelandang bertahan atau pemain belakang, Komang sering membantu serangan dan mencetak gol. Gol dalam laga internasional pertama dicetak Komang saat membela timnas U-16 melawan Filipina di ajang Piala AFF U-16. Saat itu Komang baru berusia 15 tahun.
3. Raih Medali Emas Sea Games
Timnas Indonesia sudah cukup lama mengalami puasa medali emas di ajang Sea Games. Namun pada Sea Games di Kamboja, Komang berhasil membawa pulang medali emas setelah pada laga final mengalahkan Thailand dengan dramatis.
Sebelum Indonesia dapat medali emas cabang sepak bola tahun 2023, terakhir kalinya medali emas didapat tahun 1991 atau terpaut lebih dari 30 tahun. Kemenangan tersebut membuat Komang dan para pemain timnas U-22 ikut bangga.
4. Dapat Kartu Merah di Laga Final Sea Games
Sayangnya pada final Sea Games, Kemenangan timnas ternoda dengan kartu merah yang didapatkan Komang karena melakukan perkelahian dengan pemain Thailand. Keduanya langsung dikeluarkan oleh wasit. Pertandingan tersebut mungkin menjadi laga yang sulit dilupakan karena terjadi perkelahian sebanyak dua kali antara ofisial Indonesia dan Thailand.
Recommended Article
Sport Update
Positive Signs for Persib as David da Silva Returns to Scoring
Persib Bandung’s star striker, David da Silva, is back on track. The top scorer of last season’s BRI Liga 1 showcased his sharp instincts on November 9
Kevin Diks Is Ready to Play Against Japan?
Kevin Diks is confirmed to play for Indonesia’s national team in their match against Japan on (11/15/2024).
PSSI Chairman Erick Thohir's Hopes for Kevin Diks Ahead of Potent...
Indonesian Football Association (PSSI) Chairman Erick Thohir expressed optimism about Kevin Diks' impact on the national team's defense
Champions League Recap: Barcelona Dominates Crvena Zvezda
Barcelona delivered an impressive 5-2 victory over Crvena Zvezda, while Paris Saint-Germain (PSG) suffered a defeat at the hands of Atletico Madrid.
Popular Post
Indonesia Climbs Four Spots in FIFA Rankings, Erick Thohir Praise...
Indonesia’s national football team has risen four spots in the FIFA rankings, now sitting at 129th.
Indonesian National Footbal Team Prospects Justin Hubner Set to O...
Justin Hubner will undergo an oath-taking procession as an Indonesian citizen (WNI) in Jakarta on Wednesday (12/6).
Indonesian Women Singles Ruzana Wins Sri Lanka International Seri...
Indonesian women's singles badminton player Ruzana won the Sri Lanka International Series 2024 tournament held at the Indoor Stadium Galle.