SEAToday.com, Solo – Timnas Indonesia akan melawan Filipina di pertandingan terakhir Grup B Piala AFF. Laga berlangsung di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (21/12) pukul 20.00 WIB.

Timnas Indonesia wajib menang dan memetik tiga angka untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF. Secara peluang Indonesia bisa mengincar posisi kedua di klasemen dan lolos ke semifinal. Jika berada di peringkat kedua, Indonesia akan menghadapi juara Grup A yakni Thailand

Seharusnya Indonesia optimis bisa memenangkan pertandingan. Sebab dalam beberapa pertandingan terakhir kedua tim, Indonesia lebih sering menang dibandingkan tim tamu. Apalagi Indonesia pernah mengalahkan Filipina dua kali di semifinal Piala AFF 2010.

Dalam dua pertandingan semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Indonesia menang agregat 2-0. Pada Piala AFF 2010 Filipina menjadi kuda hitam dengan lolos ke babak semifinal.

Saat itu memang banyak pemain naturalisasi seperti James Younghusband dan Philip Younghusband, Alexander Charles Luis Borromeo, dan Christopher Robert Barbon Greatwich. Filipina juga dilatih oleh Simon McMenemy yang akhirnya melatih Indonesia.

Sementara skuad merah putih diarsiteki oleh Alfred Riedl. Riedl saat itu memiliki pemain terbaik di Indonesia. Di lini depan ada duet Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim. Beberapa gelandang tengah diisi oleh Firman Utina, M.Ridwan, hingga Eka Ramdhani. Termasuk pemain belakang Maman Abdurrahman dan Hamka Hamzah.

Pada dua pertandingan semifinal Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor masing-masing 1-0. Cristian Gonzales menjadi bintang dalam dua pertandingan tersebut karena mencetak gol lewat sundulan dan tendangan dari luar kotak penalti.

Dalam unggahan di Instagram baru-baru ini, Cristian sebagai pencetak dua gol di semifinal Piala AFF 2010 lalu berharap timnas bisa mengalahkan Filipina dan lolos ke babak semifinal.

Sayangnya kemenangan Indonesia tak bisa membuat jadi juara di Piala AFF. Sebab dalam pertandingan final Indonesia harus menyerah dari Malaysia karena kalah agregat 4-2. Di pertandingan final pertama di Kuala Lumpur Indonesia kalah 3-0 meski pada leg kedua menang 2-1.