SEAToday.com, Denderleeuw – Penyerang Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen selalu optimis untuk bisa tampil di Piala Dunia. Hal itu karena Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meskipun posisi Indonesia berada di bawah Jepang dan Australia, kesempatan Indonesia lolos ke Piala Dunia dengan lolos ke putaran keempat masih terbuka lebar. “Mimpi main di Piala Dunia itu realistis bagi saya,” kata Oratmangoen dalam wawancaranya dengan omoroepbraant.nl belum lama ini.

Setelah Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Oratmangoen bisa melihat kepercayaan diri para pemain sedang tinggi, padahal pada pertandingan sebelumnya dibantai Jepang dengan skor 0-4.

“Saya melihat ada hal positif dan kami tampil dengan baik di grup kami yang memang cukup kuat,” ujar Oratmangoen. Indonesia berada dalam Grup C bersama tiga negara yang jadi langganan lolos ke Piala Dunia yakni Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Sementara China dan Bahrain bukan lawan yang enteng.

Di Kualifikasi Piala Dunia pemain keturunan Maluku ini sudah mencetak dua gol yakni saat pertandingan melawan Vietnam di putaran kedua dan Bahrain di putaran ketiga. Oratmangoen selalu menjadi pilihan pelatih Shin Tae-yong (STY) masuk skuad utama.

Oratmangoen dianggap memiliki kecepatan, kekuatan duel dengan pemain lawan, dan tentu saja akurasi tendangan yang cukup baik. Oratmengoen kemungkinan akan kembali memperkuat Timnas Indonesia di laga melawan Australia dan Bahrain pada bulan Maret 2025.

Dua pertandingan itu cukup penting untuk Indonesia. Indonesia minimal harus mencuri satu angka saat bertandang ke Australia. Indonesia wajib meraih tiga angka saat menjamu Bahrain di Jakarta selang beberapa hari kemudian.

Saat ini Indonesia baru meraih 6 poin dari hasil satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kali mengalami kekalahan.Secara hitung-hitungan dari sisa pertandingan, Indonesia bisa menang saat melawan Bahrain dan China karena bermain di kandang sendiri. Sementara melawan Australia dan Jepang menahan imbang saja sudah bagus untuk Indonesia.