SEAToday.com, Jakarta – Peringkat FIFA Timnas Indonesia melonjak naik setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0. Indonesia disebut naik empat peringkat dari 129 menjadi  ke-125 per tanggal 20 November 2024.

Berada di peringkat ke-125 membuat anak asuh Shin Tae-yong mendapat tambahan 16.23 poin yang membuat total poin Indonesia menjadi 1,135.10. Naiknya peringkat Indonesia menggusur beberapa negara yang sebelumnya ada di atas Indonesia seperti Malaysia, Siprus, India, dan beberapa negara Afrika.

Kekalahan atas Indonesia justru membuat Arab Saudi kehilangan 16.11 poin. Tim asal Timur Tengah ini masih bertengger di urutan ke – 59 dunia. Padahal Arab Saudi adalah tim langganan masuk ke Piala Dunia.

Dalam pertandingan melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia tampil memukau di hadapan puluhan ribu penonton. Marselino Ferdinan menjadi bintang karena dua kali menggetarkan gawang Arab Saudi pada babak pertama dan babak kedua.

Kemenangan atas Arab Saudi juga menambah kepercayaan diri skuad garuda untuk mewujudkan mimpi bermain di Piala Dunia 2026. Saat ini Timnas Indonesia untuk sementara menduduki peringkat ke-3 klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

Indonesia sudah meraih 3 angka dari hasil satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kali kalah. Peringkat Indonesia berada di bawah Jepang dan Australia. Sementara Indonesia ada di atas Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Persaingan di Grup C memang cukup sengit karena ada 4 tim yang sama-sama memiliki 6 poin yakni Indonesia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Sementara Jepang masih memimpin dengan 16 poin dan dipastikan akan lolos ke Piala Dunia 2026. Peringkat ke-2 Australia meraih 7 poin.

Pada bulan Maret 2025 mendatang Indonesia akan menjalani dua pertandingan, satu pertandingan kandang dan tandang. Indonesia akan melawat ke Australia dan bermain di Jakarta melawan Bahrain.

Indonesia harus optimis bisa mencuri satu angka di Australia dan mengalahkan Bahrain di Jakarta. Kemenangan atas Bahrain bisa menjadi ajang balas dendam setelah pada pertandingan pertama Indonesia gagal menang karena dugaan kesalahan wasit.