SEAToday.com, Enchede – Pemain belakang Timnas Indonesia Mees Hilgers memang dipastikan akan absen melawan Jepang dan Arab Saudi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia karena menjalani pemulihan cedera.

Ketidakhadiran Hilgers karena cedera sempat membuat beberapa oknum suporter Timnas Indonesia yang kecewa. Banyak tak sedikit yang diduga menuliskan komentar-komentar negatif di sosial media menghujat Hilgers dan klubnya, FC Twente.

Padahal sangat jelas alasan Hilgers tak bisa memperkuat Timnas Indonesia karena cedera, bukan menolak panggilan. Pasti jika kondisi Hilgers baik-baik saja ia akan berangkat ke Jakarta. Sebab apabila ia perkuat Timnas Indonesia lawan Jepang dan Arab Saudi, itu adalah kali pertama Hilgers bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Banyak netizen sekaligus suporter Timnas Indonesia yang mencoba memberikan semangat kepada Hilgers. Para suporter mengerti dengan kondisi Hilgers saat ini yang harus berjuang sembuh dari cedera.

“Hai Mees, maafkan beberapa oknum yang hate speech ke kamu ya. Ingatlah, banyak yang menyayangimu daripada yang membenci. Speedy recovery Mees,” kata seorang netizen. “Cepet sembuh mees kamu akan baik" saja.. tidak mengapa tak hadir ke indonesia kesehatan mu lebih penting,” tambah netizen lain.

“Jgn pernah nyalahin fc twente ya dek ya, mees itu kerja pada klub, klub butuh mees lawan ajax tim besar, sedangkan mees belum fit bener itu hak klub. Belajar edukasi2 bola krn pemain kita skrg kelasnya eropa bakal lebih padat jadwal dan tensinya, jd ga sekedar fomo, hujat pemain hujat klub,” sahut netizen lain.

Cedera yang dialami Hilgers muncul saat ia memperkuat FC Twente dalam pertandingan lanjutan Liga Belanda. Dalam pertandingan FC Twente melawan Willem II. Hilgers tampil hanya 45 menit dan digantikan oleh Gustaf Lagerbielke.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) sudah mendapatkan sosok pengganti Hilgers yakni Kevin Diks yang baru beberapa hari resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Bisa saja Diks langsung diturunkan bersama Jay Idzes dan Jordi Amat di lini belakang Indonesia.