SEAToday.com, Chengdu-Jonatan Christie disebut pemain tunggal paling in form selama Piala Thomas 2024 oleh komentator pertandingan bulutangkis dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Mengutip ANTARA, sosok Jonatan menjadi sinar terang di balik kegagalan tim putra Indonesia membawa trofi kemenangan Piala Thomas 2024. Ia merupakan harapan bagi bulutangkis Indonesia untuk bisa mempertahankan tradisi emas Olimpiade.

Jonatan Christie berhasil masuk dalam daftar peringkat tiga besar tunggal putra BWF di bawah Viktor Axelsen dan Shi Yu Qi.

Pada ajang Piala Thomas 2024, Jonatan berhasil memenangkan enam pertandingan sebelum tertinggal 0-2 di final lawan Li Shi Feng. 

Jonatan telah menunjukan penampilan luar biasa pada putaran final. Ketika insiden servis dan sorotan cahaya dari penonton jatuh kepadanya, ia berhasil tampil tenang.

“Memang tadi saya melakukan servis dan dia sudah mengembalikannya tapi dianggap umpire belum siap. Setahu saya aturannya selama bola sudah dipukul harus tetap berjalan permainan. Tapi saya coba fokus lagi saja,” kata Jonatan di situs resmi PBSI. 

Penampilannya tidak hanya baik secara teknik, namun ia juga berhasil menunjukkan pertahanan yang kokoh, kecermatan dalam membaca permainan, dan kelengkapan pukulan. Selain itu, ia juga memiliki kepercayaan diri yang kuat sehingga sulit ditembus lawan.

Hal tersebut menjadikan dirinya sebagai pemain yang paling siap tampil konsisten dalam Olimpiade Paris 2024 maupun turnamen-turnamen bulutangkis lainnya untuk memberikan Indonesia hasil terbaik. (HALIMATUN/DKD)