SEAToday.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), menanggapi kritik yang mengarah padanya pasca kekalahan telak 0-4 dari Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia, Jumat (15/11).

Dalam konferensi pers, Senin (18/11), STY menegaskan bahwa membangun tim yang kuat membutuhkan waktu.

"Pastinya, saya mengevaluasi diri dan memikirkan masalah yang ada dalam tim. Kita tidak bisa mengubah sepak bola secara instan, oleh karena itu perlu dukungan dari media dan masyarakat dalam setiap prosesnya," ujar STY.

STY mengakui bahwa sebagai seorang pelatih, ia siap menerima segala bentuk penilaian, baik pujian maupun kritikan.

"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim ini. Dukungan dari para penggemar selalu menjadi motivasi bagi saya," tambahnya.

Menjelang laga melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (19/11), STY optimis timnya sudah siap berjuang maksimal. Meskipun persiapan terbilang singkat, ia percaya para pemain akan memberikan yang terbaik di lapangan.

"Besok hasil akan berubah, tergantung para pemain sekeras dan seberjuang apa ketika melawan Arab Saudi esok," kata STY.

Terkait absennya Kevin Diks, STY menjelaskan bahwa kondisi pemain tersebut belum memungkinkan untuk diturunkan. Pelatih asal Korea Selatan ini juga mewaspadai kekuatan Arab Saudi yang memiliki pelatih baru dan skuad yang relatif muda.

"Pertandingan besok akan terasa capek karena Arab Saudi juga habis bertanding melawan Australia. Jadi kita liat nanti, siapa yang akan menang dan kalah," tutup STY.