• Minggu, 24 November 2024

Bahrain Tak Mau Tanding di Indonesia, Begini Respons PSSI

Bahrain Tak Mau Tanding di Indonesia, Begini Respons PSSI
Pesepak bola Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kanan) menggiring bola dengan dikawal pesepak bola Timnas Bahrain Waleed Al Hayam (kiri) dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024). (dok. PSSI)

SEAToday.com, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) merespons pernyataan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang meminta laga kedua melawan Indonesia pada 25 Maret 2025 untuk digelar di tempat netral atau bukan di Indonesia. Alasan permintaan itu dikarenakan alasan keamanan.

Kekhawatiran BFA adalah buntut dari hasil laga pertama Bahrain melawan timnas Indonesia di Riffa yang berakhir 2-2 pada Kamis, 10 Oktober 2024. Sejumlah keputusan wasit Ahmed Al Kah dinilai menguntungkan Bahrain selaku tim tuan rumah.

Puncaknya ketika wasit asal Oman itu memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas. Hal ini membuat Bahrain bisa menyamakan kedudukan pada menit 90+9 sehingga timnas Indonesia gagal menang karena skor akhir menjadi 2-2.

Keputusan wasit tersebut memancing kemarahan warganet Indonesia yang meluapkannya dengan menyerang akun media sosial BFA dan akun para pemainnya. Serangan-serangan tersebut membuat BFA khawatir sehingga meminta kepada AFC dan FIFA agar laga tandang mereka ke Indonesia dipindah ke lokasi netral.

PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga mengatakan PSSI siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada Maret tahun depan.

"Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair, maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain. Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain," kata Arya dalam keterangan resminya pada Rabu, 16 Oktober 2024, dilansir Antara.

Arya juga mengatakan bahwa timnas Bahrain tidak perlu khawatir saat bertandang ke Jakarta nanti karena sejatinya masyarakat Indonesia itu ramah.

"Soal di sosmed ya, namanya, kadang-kadang memang netizen-netizen Indonesia itu ramai, tetapi sebenarnya mereka ramah itu dan baik-baik," lanjutnya.

Apalagi Indonesia sudah terbukti sukses dalam menggelar sejumlah kompetisi internasional termasuk Piala Dunia U-17 pada 2023. "Apalagi kita sudah membuktikan kok pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan terselenggara dengan baik," lanjutnya.

Indonesia dan Bahrain akan kembali bertanding pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno untuk matchday kedelapan Grup C Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Share
Info Olahraga
Erick Thohir Lantik Pengurus Baru Federasi Futsal Indonesia dan Asosiasi Sepak Bola Pantai

Erick Thohir Lantik Pengurus Baru Federasi Futsal Indonesia dan Asosiasi Sepak Bola Pantai

Naik MRT Gratis Pulang Pergi dan Shuttle Bus saat Laga Indonesia...

Tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah termasuk gratis naik MRT pergi pulang (PP) dan shuttle bus.

Usung Konsep Ramah Lingkungan, SEA Today Golf Day ke-2 Kembali Ha...

Mengusung konsep “green” atau ramah lingkungan, SEA TODAY Golf Day yang ke-2 akan digelar pada Sabtu (9/11/2024) di Rainbow Hills Golf Club.

AFF Gelar Coaching Clinic di Jakarta

Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menggelar coaching clinic di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024.

Dari 17 Pertemuan, Indonesia Catat 3 Kali Kemenangan Lawan Tiongk...

Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Tiongkok, Selasa (15/10/2024) Laga ke-18 antar kedua negara akan digelar di Stadion Qingdao Youth Football, pukul 19.00...

Trending Topics
LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1