SPORT
Usai Renang di Sungai Seine, Atlet Triathlon Kanada Muntah 10 Kali

SEAToday.com, Jakarta - Atlet triathlon asal Kanada Tyler Mislawchuk muntah-muntah setelah melewati garis finis usai berenang di Sungai Seine, Paris, Rabu (31/7).
Mislawchuk muntah-muntah setelah finis pada nomor kategori triathlon putra dengan waktu 1 jam 44 menit dan 25 detik. Waktu tersebut ia capai setelah menyelesaikan lintasan melelahkan yang meliputi renang sejauh 1,5 kilometer, bersepeda 40 km, dan lari 10 km.
Triathlon adalah gabungan dari olahraga berenang, bersepeda, dan berlari yang dilakukan secara berurutan dalam satu waktu.
Mislawchuk yang finis di posisi sembilan, terlihat muntah berkali-kali. Ia bahkan mengatakan bahwa ia tidak hanya muntah sekali, tetapi sebanyak 10 kali. Ia juga mengatakan bahwa empat kilometer terakhir sangat mematikan dan dirinya mulai merasa mual dan sangat panas.
Atlet berusia 29 tahun tersebut mengaku sangat emosional setelah menyelesaikan balapan. Meski berada di posisi kesembilan, ia menganggap hal itu sebagai capaian sangat luar biasa karena melawan para atlet terbaik dunia.
Sungai Seine sendiri menjadi kontroversi sejak awal Olimpiade Paris 2024. Hal ini karena buruknya kualitas air Sungai Seine akibat hujan deras di Paris selama akhir pekan.
Hingga Juni lalu, tingkat bakteri E.coli di sungai tersebut 10 kali lebih tinggi daripada tingkat yang dianggap aman oleh federasi olahraga.
Namun, pihak penyelenggara menganggap kualitas air cukup baik untuk pertandingan pada Rabu (31/7). Hal ini berdasarkan hasil uji coba kualitas air sungai yang keluar pada Rabu dini hari waktu Paris, sehingga memungkinkan para atlet untuk berenang.
Untuk membersihkan Sungai Seine, pemerintah Prancis menggelontorkan dana hingga 1,4 miliar euro atau setara Rp24 triliun (kurs Rp 17.720 per euro).