• Sabtu, 21 September 2024

Pengalaman sebagai Sparring di Tokyo 2020 Jadi Bekal Fajar/Rian Hadapi Paris 2024

Pengalaman sebagai Sparring di Tokyo 2020 Jadi Bekal Fajar/Rian Hadapi Paris 2024
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara All England 2024. (dok. PBSI)

SEAToday.com, Jakarta - Pengalaman sebagai sparring partner tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 lalu, membuat Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadikan pengalaman tersebut sebagai pelajaran dan bekal untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024.

Saat itu, Fajar/Rian ikut sebagai tim sparring bagi dua ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjalani training camp di Kumamoto.

“Kami di Olimpiade Tokyo kan jadi tim sparring, waktu itu lihat persiapan The Minions dan The Daddies,” kata Rian, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Kamis (18/7/2024).

“Kami belajar dari sana. Jadi, saat ini kami setidaknya sudah ada gambaran training camp seperti apa. Tidak jauh berbeda rasanya jadi sudah lebih tahu mengatur fokusnya apalagi ini kan sudah sebentar lagi (Olimpiade),” tambahnya.

Juara bertahan All England Open tersebut menyampaikan bahwa kondisi mereka selama menjalani pemusatan latihan di Chambly cukup baik.

“Di sini kami tinggal menjaga performa dan jaga fokus. Menu latihan kurang lebih sama dengan di Jakarta tapi di sini kami hanya tinggal maintain saja, tinggal finishing-finishing saja,” tutur Rian.

Di lain sisi, pelatih ganda putra Aryono Miranat menegaskan bahwa peranan penting sparring dan mentor dalam training camp kali ini.

“Para atlet latih tanding atau sparring dan mentor di ganda putra memegang peranan penting kelancaran latihan Fajar/Rian di training camp ini,” ujar Aryono.

Selain itu, ia mengatakan kehadiran Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana, dan Daniel Marthin sebagai rekan sparring Fajar/Rian adalah karena ketiga pemain tersebut memiliki kemampuan yang bagus di permainan depan dan belakang.

“Ini bagus untuk latihan bertahan. Di mentor ada Candra (Wijaya) dan Hendra (Setiawan), selain bisa berbagi pengalaman karena mereka adalah peraih medali emas Olimpiade, keduanya juga siap untuk turun ke lapangan memberi drilling atau latihan game,” jelas pelatih yang dijuluki Naga Air ini.

Aryono menambahkan, Olimpiade adalah pertarungan mental, sehingga fokus adalah hal yang paling utama. Hal tersebut membuat Fajar/Rian harus benar-benar menyiapkan mental dan pikiran, bukan hanya teknik maupun fisik. Namun, terus berpikir positif, optimistis, dan keyakinan karena olimpiade adalah pertandingan yang semuanya bisa terjadi.

Share
Info Olahraga
Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit

Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine J...

Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...

Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...

Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).

Trending Topics