SPORT
Fajar dan Gregoria Batasi Penggunaan Media Sosial Jelang Olimpiade Paris

SEAToday.com, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putri dan ganda putra Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Fajar Alfian telah menjalani sejumlah persiapan termasuk membatasi penggunaan media sosial jelang Olimpiade Paris 2024.
Olimpiade Paris 2024 sendiri merupakan kali pertama Fajar berserta pasangannya Muhammad Rian Ardianto berpartisipasi dalam kompetisi olahraga terbesar di dunia tersebut.
“Kita excited banget karena ini adalah pertama kalinya kami lolos Olimpiade. Tapi, jangan dijadikan over excited karena walaupun tujuannya memenangkan emas, itu kami jadikan motivasi untuk menghadapi Olimpiade,” tutur Fajar, Rabu (26/6).
Fajar pun tidak mengelak kalau penampilan perdana mereka di Olimpiade nanti memberikan beban tersendiri.
“Pasti ada (beban), tapi saya dan Rian lebih ke menikmati dan bagaimana beban ini menjadi motivasi untuk kami karena tidak ada waktu dan kesempatan yang bisa datang dua kali. Apalagi, waktu 2020 kami tidak lolos Olimpiade,” ujar Fajar
Terkait persiapan yang dilakukan, pasangan ganda putra peringkat tujuh dunia itu mengaku tengah fokus pada penguatan kondisi fisik dan teknik, salah satunya dengan berlatih tiga sampai empat kali sehari.
“Kami ingin melakukan yang terbaik, apapun hasilnya. Kami optimistis kami bisa, yang penting berusaha dulu,” ujar atlet 29 tahun tersebut.
Tidak hanya itu, Fajar juga mengaku telah mengurangi penggunaan media sosial untuk menjaga fokus latihan.
"Kalau saya pribadi sudah ganti nomor WA ya, emang WA saya sudah enggak saya aktifkan sejak tiga hari lalu. Karena kadang-kadang kan masalah datang bukan hanya dari Instagram dan lain-lain, tapi juga dari WA," pungkasnya.
Selaras dengan yang dilakukan Fajar, Gregoria juga mengaku sudah membatasi aktivitas di media sosial bahkan sudah sejak ketika ia mengikuti Indonesia Open lalu.
"Aku mengurangi sosial media. Jadi, sebenarnya dari Indonesia Open kemarin aku udah mulai mengurangi dari sosial media. Tapi karena ada beberapa hal kerjaan yang harus aku buka," kata Jorji, sapaan akrab Gregoria, (26/6).
"Paling sekarang aku kasih jam, seandainya sekarang udah jam delapan atau jam sembilan malam aku udah enggak pegang handphone lagi. Istirahat dulu. Atau dalam sehari, aku buka sosial media tidak lebih dari dua jam," lanjutnya.
Terkait persiapannya, ia mengantisipasi variasi pola permainan lawan hingga kondisi lapangan lewat latihan jelang Olimpiade Paris 2024.
“Kondisi lapangan (di Paris), shuttlecock cukup lambat. Itu harus disiapkan dari sini. Saya sendiri cukup kesulitan dengan shuttlecock lambat… Kondisi anginnya waktu itu tidak ada (kendala), tapi bisa saja jadi beda karena Olimpiade (bergulir pada) summer (musim panas), sedangkan waktu French Open adalah ketika musim dingin,” jelas Jorji.
Ia juga dibantu oleh legenda bulu tangkis Susi Susanti dengan banyak melakukan sesi berbagi untuk menguatkan permainan dan mentalitas bertanding.