SEAToday.com, Jakarta - Ricky Soebagdja Wakil Manajer Tim AdHoc PP PBSI memastikan bahwa kondisi atlet prima jelang Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai pada 25 Juli - 11 Agustus 2024.

"Tim Olimpiade sampai saat ini berada dalam kondisi baik. Dengan sisa waktu yang ada, kami akan berangkat ke Chambley pada 13 Juli, meliputi atlet, pelatih, dan tim pendukung untuk masuk ke camp sebelum nantinya ke athlete village,” tutur Ricky, Rabu (26/6).

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI tersebut juga mengatakan bahwa serangkaian tes fisik sudah dilakukan skuad bulu tangkis Indonesia, dengan catatan yang menunjukkan peningkatan cukup signifikan.

Selaras dengan Ricky, Direktur Teknik Tim AdHoc PP PBSI Christian Hadinata juga mengatakan bahwa tim bulu tangkis Indonesia sudah menjalani serangkaian latihan serius dengan intensitas sesuai kebutuhan untuk mempertajam kemampuan dan memperbaiki kekurangan.

“Apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan sudah diantisipasi dengan baik, mulai dari servis, penempatan bola, dan lainnya,” kata Christian.

Ia mengatakan bahwa atlet-atlet pesaing yang akan berhadapan di Paris, tidak jauh berbeda dengan lawan-lawan yang sudah dijumpai pada turnamen sebelumnya.

“Yang penting adalah bagaimana para atlet mengimplementasikan latihan-latihan teknis yang sudah baik dan kuat, dan memperbaiki apa yang harus diperbaiki nanti di lapangan,” kata Christian.

Ia pun berharap para atlet bisa tampil sama bagusnya dengan pada saat di latihan dan bisa menjalankan apa yang sudah dilatih dalam pertandingan yang sebenarnya.

Tidak hanya itu, ia juga menyoroti terkait kondisi fisik saat akan berlaga di pesta olahraga terbesar di dunia itu.

“Dengan kondisi fisik yang bugar, sehat dan fit, harapannya mereka bisa mencapai peak performance di Olimpiade,” ujarnya.

“Saya juga berharap mereka bisa memancarkan aura positif dan kewibawaan. Saat berjalan masuk lapangan, sudah harus tunjukkan satu aura, kharisma, dan wibawa di depan siapapun lawan kita,” pungkasnya.