SEAToday.com, Jakarta - Pelatih bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting masih memiliki beban mental jelang Olimpiade Paris 2024 yang akan bergulir mulai 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Irwansyah mengatakan tim kepelatihan dan pemain menyadari bahwa ada beberapa hal yang harus dievaluasi, terutama setelah hasil yang buruk dalam Indonesia Open lalu, salah satunya beban mental yang dialami pemain.

"Kekalahan Indonesia Open bukan mengenai permainannya, tetapi lebih ke beban pikiran mereka. Itu yang membuat Jojo dan Ginting membebani diri sendiri," kata pelatih yang kerap disapa Bang Aboy, Rabu (12/6).

Ia menyampaikan bahwa tekanan Olimpiade sangatlah tinggi, sehingga membuat para pemain membutuhkan penjernihan pikiran agar bisa bermain tenang ketika bertanding nanti.

Oleh karena itu, Irwansyah meminta tim psikolog untuk membantu menyelesaikan beban pikiran atau mental yang ada dalam diri pemain.

Selain itu, Aboy juga telah berkoordinasi dengan Tim Ad Hoc Olimpiade dan Tim Analisis Performa untuk menyiapkan program-program yang dibutuhkan guna menguatkan fisik dan teknik pemain.

Pelatihan kelahiran Binjai ini mengatakan bahwa dalam beberapa pekan ke depan, para pemain akan dikuatkan otot hingga fisiknya. Baru setelah itu, akan dilakukan latihan teknik.

Hal tersebut dilakukan agar pemain bisa lebih kuat dan cepat saat bertanding nanti.

Irwansyah juga menambahkan bahwa terkait kebutuhan persiapan Olimpiade, Jojo dan Ginting belum membutuhkan sparring partner atau rekan latihan dari negara luar, karena pemain-pemain lain yang ada di pelatnas saat ini sudah cukup membantu.