SEAToday.com, Jakarta - Dalam laga Indonesia vs Guinea, Witan Sulaeman harus menahan rasa sakit di kepala. Hal tersebut karena kepalanya bocor akibat berbenturan dengan pemain Guinea, Issiaga.

Insiden tersebut harus membuat Witan mendapatkan jahitan di kepalanya. Benturan keras terjadi di menit ke-24.

Saat insiden tersebut terjadi, Witan langsung mendapat perawatan medis dan harus pasang perban selama pertandingan.

Walaupun harus diperban, Witan tetap melanjutkan permainan hingga pertandingan berakhir. Setelah pertandingan, Witan ternyata harus kembali mendapat perawatan. Luka di kepalanya harus mendapat lima jahitan.

Keterangan tersebut diungkapkan oleh sang istri, Rismahani melalui informasi yang diberikan lewat media sosial Instagram miliknya.

Meski Indonesia belum mendapat tiket untuk melaju ke Olimpiade Paris 2024, tetapi perjuangan Garuda Muda layak untuk diapresiasi.

Mereka mampu melampaui target yang diberikan dengan mencapai semifinal Piala Asia U-23 dengan perjuangan yang maksimal.

Salah satu bentuk perjuangan tersebut bahkan ditunjukkan oleh Kapten Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman, yang tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai kapten dengan bermain sambil menahan rasa sakit sepanjang pertandingan. Bahkan harus menerima lima jahitan setelah laga berakhir.