SEAToday.com, Jakarta - Pebalap sepeda Indonesia Bernard Benyamin van Aert berhasil membawa pulang tiga medali dari Asian Track Championships 2025.

Asian Track Championships 2025 digelar di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, pada 21-27 Februari 2025. Tiga medali yang berhasil dibawa pulang tersebut terdiri dari dua perunggu dan satu perak.

Bernard meraih medali perunggu pada nomor elimination race, kemudian bersama Terry Yudha mendapatkan perunggu nomor madison. Sementara, medali perak berhasil diraih dari nomor omnium.

"Alhamdulillah berjalan dengan lancar enggak ada kendala, paling di hari pertama di elimination udah crash, sempat jatuh," kata Bernard, Kamis (27/2), dilansir Antara.

Ia pun menceritakan bahwa insiden tersebut terjadi ketika salah satu pembalap Qatar melakukan kesalahan yang menyebabkan crash cukup besar sehingga velg sepeda bagian depan dan belakang pecah.

"Cukup parah, Puji Tuhan saya nya aman, lukanya enggak terlalu besar lah cuman lecet-lecet saja, cuman sepedanya saja yang ada retak pecah velg depan belakang," ujar Bernard.

Meski harus mengalami kecelakaan pada nomor pertama yang diikuti, Bernard mampu menyelesaikan dua nomor lain dengan baik.

Memiliki bekal poin dari dua ajang di Malaysia, Bernard bersama Terry dan tiga atlet balap sepeda Indonesia lainnya, yakni Dika Alif Dhentaka, Yosandy Darmawan, dan Muhammad Andy selanjutnya akan mengikuti UCI Track Nations Cup 2025 di Konya, Turki, bulan depan.

Mereka harus mengantongi minimal 250 poin untuk dapat mengikuti ajang yang juga penentu untuk berkompetisi dalam World Championship.

Selain Bernard, Terry meraih medali perunggu nomor scratch elite putra dalam Asian Track Championships 2025.