SEAToday.com, Jakarta - Perjuangan pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi harus terhenti di babak perempat final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Langkah mereka dihadang oleh wakil Korea Selatan Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-13, 11-21.

Mengawali laga, kedua pemain terus mencoba saling mencuri angka hingga kedudukan imbang 5-5.

Akan tetapi, wakil Korea Selatan mampu merebut tiga angka sehingga memimpin pertandingan 5-8. Situasi ini tidak membuat Ana/Tiwi menyerah untuk menyusul kedudukan sehingga mereka mampu membuat keadaan kembali imbang 8-8.

Saling kejar mengejar poin terus terjadi hingga jelang interval gim pertama di mana keadaan masih imbang 10-10 yang mampu ditutup oleh Kim/Kong 10-11.

Usai interval, Ana/Tiwi tidak menyerah begitu saja. Mereka mencoba untuk menyusul angka ketika tertinggal 10-13. Secara perlahan, mereka mampu membuat poin tersebut tidak berjarak hingga imbang do kedudukan 14-14.

Dalam pertandingan, rally panjang pun beberapa kali terjadi. Tidak hanya itu, kejar-kejaran angka terus-menerus terjadi dalam gim ini.

Serangan yang dilancarkan Ana/Tiwi mampu menambah angka untuk Indonesia. Sayangnya, ketika kedudukan 17-17, Ana/Tiwi harus tertinggal 17-20. Meski sudah mencoba mengejar, Ana/Tiwi harus kehilangan gim pertama dengan skor 18-21.

Pada gim kedua, Ana/Tiwi mencoba langsung memimpin pertandingan dan memimpin 10-6 hingga merebut interval 11-6. Meski sempat disusul, Ana/Tiwi terus mencari celah untuk menembus pertahanan lawan sehingga kedudukan 15-10.

Penempatan bola lawan yang keluar lapangan mampu menambah angka bagi Indonesia. Kim/Kong beberapa kali mengejar ketertinggalan tersebut, tetapi belum cukup untuk mereka bisa membalikkan keadaan.

Dominasi permainan Ana/Tiwi membuat ganda Korea Selatan ini berada dalam tekanan. Ana/Tiwi pun mengunci kemenangan gim ketiga 21-13 dan memaksakan adanya gim penentu.

Pada gim penentu, Ana/Tiwi harus kecolongan angka terlebih dahulu hingga kedudukan 2-7. Ana/Tiwi tampak terlihat dalam tekanan dengan jarak angka yang semakin jauh hingga interval mereka belum mampu membalikkan keadaan dan tertinggal 5-11. 

Meski sudah berusaha mengejar, tetapi hal tersebut belum cukup untuk mereka mempersempit jarak. Kim/Kong semakin mendominasi permainan dan agresif dalam mengeluarkan pukulan-pukulannya.

Ana/Tiwi pun belum bisa membalikkan keadaan dan terus tertinggal jauh 10-18. Posisi ini membuat Ana/Tiwi terus dalam keadaan tertekan.

Terbukti meraka masih belum mampu mengejar ketertinggalan dan membuat jarak skor semakin jauh hingga 11-20. Melihat situasi ini, pasangan Korea Selatan pun terus bermain agresif.

Ana/Tiwi harus mengakhir pertandingan dengan skor 11-21 yang membuat mereka belum bisa melaju ke semifinal Indonesia Masters 2025.