PBSI Uji Coba Dejan/Fadia dan Rinov/Lisa di Indonesia Masters 2025

PBSI Uji Coba Dejan/Fadia dan Rinov/Lisa di Indonesia Masters 2025
Sekretaris Jenderal PBSI Ricky Soebagdja saat menanggapi awak media di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024). (dok: ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

SEAToday.com, Jakarta - Pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati akan diuji coba dalam turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI Ricky Soebagdja mengungkapkan dua pasangan ganda campuran tersebut akan diuji coba pada Indonesia Masters 2025.

“Untuk di ganda campuran ada Dejan dan Fadia, serta Rinov dengan Lisa. Itu salah satunya pemain-pemain yang akan diikutsertakan,” ungkap Ricky di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024).

Akan tetapi, ia menegaskan bahwa kedua pasangan tersebut akan debut sebagai pasangan uji coba, bukan pasangan baru.

“Bukan pasangan baru. Ya, kita akan test case, gitu. Apa namanya, kita coba turunkan di situ (Indonesia Masters 2025),” tegas Ricky.

Sementara, itu, Dejan sendiri saat ini berstatus sebagai pemain nonpelatnas. Terkait alasan pemanggilan Dejan untuk tandem bersama Fadia, Ricky mengatakan pihaknya melihat dari sisi kualitas pemain yang memang mumpuni.

“Kita juga tahu bagaimana kualitas Dejan sendiri, dan kita tahu memang sangat baik. Kita membutuhkan pemain seperti itu,” kata Ricky.

“Pelatnas membutuhkan (Dejan) sehingga dengan siapa dipasangkan, yang pilihannya ke Fadia memang kita sudah diskusikan juga,” tambahnya.

Mengenai keikutsertaan Fadia yang bisa saja tampil di dua sektor, ia mengatakan bahwa hal itu kemungkinan besar akan merangkap perannya bersama Lanny Tria Mayasari di nomor ganda putri.

“Rencananya (Fadia) juga akan bermain rangkap,” kata Ricky singkat.

Sementara itu, Indonesia Masters 2025 akan kembali digelar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 21-26 Januari 2025.

Dalam turnamen ini, lebih dari 190 atlet kelas dunia dikabarkan akan bersaing memperebutkan hadiah total yang mengesankan sebesar 475.000 dolar AS atau sekitar Rp7,5 miliar. Hadiah ini meningkat dari penyelenggaraan sebelumnya dengan total Rp6,3 miliar.