SEAToday.com, Jakarta - Legenda Liverpool, John Aldridge, memahami alasan di balik keputusan Martin Zubimendi yang menolak tawaran bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim panas ini.

Penolakan ini ternyata didasari oleh alasan yang logis, terutama jika melihat latar belakang Zubimendi yang pernah bermain untuk Real Sociedad, klub yang juga pernah dibela oleh Aldridge saat masih aktif bermain.

Menurut Aldridge, keputusan Zubimendi untuk tetap bertahan di Real Sociedad bukanlah hal yang mengejutkan.

"Liverpool memiliki masalah di sektor gelandang bertahan dan jelas bahwa mereka bertekad menguatkan area itu setelah mencoba dan gagal mendaratkan bintang Real Sociedad Martin Zubimendi baru-baru ini," kata Aldridge, seperti dilansir dari Goal.com. Baginya, penolakan tersebut sangat wajar, terutama karena keluarganya tidak ingin pindah dari Spanyol.

Liverpool sempat menjadikan Zubimendi sebagai target utama untuk memperkuat lini tengah mereka. Namun, faktor keluarga menjadi pertimbangan besar bagi Zubimendi untuk menolak tawaran tersebut.

"Akan tetapi, wajar dia menolak hengkang karena keluarganya tidak ingin pindah dari Spanyol," tambah Aldridge. Ini menunjukkan bahwa keputusan Zubimendi lebih didasari oleh kenyamanan pribadi daripada ambisi profesional.

Meski gagal mendapatkan Zubimendi, Aldridge merasa Liverpool tidak perlu terlalu khawatir. Menurutnya, pelatih baru Liverpool, Arne Slot, sudah menemukan solusi dengan merekrut Ryan Gravenberch untuk mengisi posisi pivot yang krusial di tim.

"Sekarang adalah awal yang baru bagi semua orang seiring kedatangan Slot dan sang bos baru jelas menyukai apa yang dia lihat dari Gravenberch," ungkap Aldridge, meyakinkan bahwa Liverpool masih memiliki masa depan cerah dengan skuad yang ada.

Dengan Gravenberch di dalam tim, Liverpool diyakini tetap bisa bersaing di level tertinggi, meskipun tanpa Zubimendi. Keputusan Zubimendi untuk bertahan di Spanyol memang bisa dimaklumi, namun Liverpool juga tampaknya sudah siap melangkah dengan solusi yang ada.

Penulis: Ravina Halim