• Jumat, 20 September 2024

Gelandang PSS Sleman Ungkap Pegaruh Besar STY ke Kariernya

Gelandang PSS Sleman Ungkap Pegaruh Besar STY ke Kariernya
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengaku akan belajar Bahasa Indonesia setelah mencapai kesepakatan verbal dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk memperpanjang kontrak sebagai juru taktik Timnas hingga 2027 mendatang. Hal tersebut diungkapkannya, Selasa (14/5) di Jakarta.

SEAToday.com, Jakarta - Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam perjalanan karier Chang-jin Moon, gelandang serang PSS Sleman. Sebelum bergabung dengan PSS, Moon sudah mengetahui popularitas luar biasa STY di Indonesia, yang ia bandingkan dengan seorang selebritas.

Moon merasa bangga dan bersyukur sebagai warga Korea Selatan yang diterima dengan hangat di Indonesia, sesuatu yang ia anggap sebagai dampak dari pengaruh besar Shin Tae-yong. "Saya bangga sekaligus bersyukur sebagai orang Korsel di Indonesia saat ini karena Shin Tae-yong. Kami diterima dengan baik," katanya, seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru. 

Moon juga mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan STY pada 2015, saat ia masih bermain untuk tim Korea Selatan U-23, telah memberikan dampak signifikan dalam karir sepak bolanya. "Saya bertemu dengannya pada 2015 lalu," ungkapnya.

Saat itu, Shin Tae-yong menjadi pelatih kepala tim Korea Selatan U-23, dan menerapkan gaya bermain yang mengedepankan agresivitas dan umpan-umpan pendek, yang menurut Moon sangat mirip dengan gaya permainan Barcelona. Pengalaman ini menjadi landasan penting bagi perkembangan karirnya sebagai pemain profesional. "STY membentuk tim yang mengingatkan pada gaya main Barcelona. Dengan sepak bola agresif dan banyak passing," ujar Moon.

Selain mengakui pengaruh besar STY, Moon juga menaruh harapan besar pada Pratama Arhan, pemain Indonesia yang kini bermain di Suwon FC, Korea Selatan. Ia berharap Arhan bisa tampil bersinar dan membuka jalan bagi lebih banyak pemain Indonesia untuk berkarir di Korea Selatan.

Moon juga terkesan dengan talenta muda PSS Sleman, Hokky Caraka, yang menurutnya memiliki kemampuan dribbling, fisik, dan shooting yang luar biasa. "Saya juga terkejut bertemu dengan Hokky Caraka di PSS, punya dribbling, fisik, dan shooting yang luar biasa bagus. Jadi pemain Indonesia sebenarnya bisa ke Korsel," tambah Moon.

Penulis: Ravina Halim.

Share
Info Olahraga
Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit

Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine J...

Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...

Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...

Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).

Trending Topics