SEAToday.com, Jakarta - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih medali perunggu tanpa melakoni pertandingan melawan Carolina Marin atlet Spanyol pada Olimpiade Paris 2024 yang seharusnya digelar di Porte de la Chapelle Arena pada Senin (5/8).

Usai pertandingan itu, Gregoria mengaku sempat bertemu dengan atlet mantan peraih medali emas pada Olimpiade Rio 2016 lalu. Cedera yang dialami Marin membuat kondisinya semakin buruk. Gregoria turut mendoakan Marin atas cedera yang baru saja dialaminya.

"Kemarin sempat ketemu saat Carolina Marin baru selesai pertandingan di ruangan medis. Kayaknya saat itu karena dia baru jatuh, jadi dia masih dalam kondisi emosi yang kurang baik karena sedih, karena mimpi buruk banget kalau atlet cedera. Aku tanya kondisinya bagaimana, terus dia bilang ini cukup buruk. Di situ aku doain dia, aku bilang semoga recovery-nya cepat," ungkap Gregoria.

Meski menang, Gregoria ungkap permintaan maaf karena hal ini harus terjadi. Melihat kondisi Marin saat itu, Gregoria juga turut mendoakan yang terbaik agar cedera yang dialaminya bisa lekas pulih.

"Aku berharap dia bisa melanjutkan kariernya di badminton dan semoga cederanya tidak serius. Maaf juga untuk yang sudah terjadi. Lalu dia selamatin aku untuk medal ini,” kata Gregoria usai pengalungan medali.

Sebelumnya, Marin mengalami cedera saat bertanding melawan He Bing Jo atlet China. Dirinya memutuskan mundur saat gim kedua semifinal Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (4/8).

Penulis: Hepy Marshanda