SEAToday.com, Jakarta - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal menaklukkan lawannya, wakil tuan rumah Thom Gicquel/Delphine Delrue pada laga terakhir fase grup Olimpiade Paris 2024 yang berlangsung di Porte De La Chapelle Arena Senin (29/7).

Gicquel/Delrue langsung memberikan tekanan kepada Rinov/Pitha dengan meraih skor 11-3. Rinov/Pitha pun mengubah strategi dan tampil lebih berani hingga mengubah kedudukan 12-16.  

Selama pertandingan, Rinov/Pitha terus berusaha tampil lebih tenang di hadapan lawan maupun publik. Hal tersebut tak membuat Gicquel/Delrue tersaingi hingga merebut skor pada gim pertama 21-13.  

Semakin tampil percaya diri, Gicquel/Delrue berhasil memimpin pada gim kedua dengan merebut skor 11-4. 

Rinov/Pitha mencoba tak patah semangat. Mereka berhasil mengumpulkan empat angka secara berurutan melalui serangan-serangan yang terhitung cepat hingga membuahkan skor 8-11.

Pertandingan semakin ketat, kedua pasangan ini kembali beradu strateginya. Sebagai pasangan tuan rumah, Gicquel/Delrue berhasil meraih skor unggul 17-10 sebelum akhirnya Rinov/Pitha menghasilkan tiga angka berturut-turut. 

Sayangnya, Rinov/Pitha belum cukup mampu membendung pasangan tuan rumah. Gim kedua pun berakhir untuk kemenangan Gicquel/Delrue yang meraih skor 21-15. 

Meski gagal dalam pertandingan ini, Rinov/Pitha mengaku telah mempersiapkan semuanya dengan maksimal. 

 “Kami sudah maksimal dari persiapan, latihan dan lain-lain tapi inilah hasil yang harus kami terima.” Kata Rinov, seperti yang dikutip situs resmi PBSI.

Mereka pun meminta maaf kepada semua pihak atas kegagalannya untuk lolos ke babak utama Olimpiade Paris 2024 dan masuk di peringkat tiga Grup A.

“Saya pribadi meminta maaf untuk keluarga, pelatih, PBSI, teman-teman dan Indonesia karena hasilnya belum memuaskan.” Ungkap Rinov.

Di sisi lain, masih ada pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan bertanding dengan wakil tuan rumah, Lucas Corvee/Ronan Labar di laga kedua fase grup.

Penulis: Hepy Marshanda