SPORT
Cerita Pengalaman Pahit Timnas Indonesia U-23 Sebelum Lawan Qatar di Piala Asia 2023

SEAToday.com, Doha - Manajer tim U-23 Indonesia, Endri Erawan mengungkap bus yang ditumpangi pemain dan staf Garuda Muda sempat telat memasuki stadion pertandingan.
Sebelum pertandingan dimulai, lebih tepatnya saat Garuda Muda bertolak ke Stadion Jassim bin Hamad, bus yang mengantar tim tersebut sempat membuat tidak nyaman karena mengalami keterlambatan pada saat waktu kedatangan kedua tim.
“Ya ada kejadian yang kita sayangkan yakni bus tim Indonesia saat dari hotel menuju stadion tempat pertandingan kita dilewatkan jalan yang jauh dan berputar-putar (diluar jalur normal). Alhasil, kita satu tim telat memasuki stadion hampir 20 menit, harusnya hanya 8-10 menit dari hotel ke stadion. Karena biasanya dan sesuai regulasi kita datang ke stadion yakni 90 menit sebelum kick off. Entah hal ini siapa yang salah, yang jelas kita juga laporkan ke AFC, karena membuat kami semua rugi waktu dan tidak nyaman,” tambahnya.
Sang manajer juga mengajukan protes ke Asian Football Confederation (AFC) terkait kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov asal Tajikistan1 pada pertandingan Senin (15/4/2024) kemarin. Kepemimpinannya mengundang kritik akibat memberi kartu merah terhadap Ivar Jenner.
Indonesia harus rela menenggak kekalahan dari Qatar dengan skor 2-0. Kekalahan Indonesia dalam pertandingan kali ini banyak disebutkan sebagai kekalahan yang tidak adil karena berbagai keputusan kontroversial wasit saat pertandingan.
“Tentu kita semua kecewa dengan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov dan wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom yang semua bisa melihat bahwa mereka banyak memberikan keputusan-keputusan yang merugikan untuk Indonesia. Setelah pertandingan, mewakili tim kami resmi protes kepada AFC terkait keputusan-keputusan mereka,” kata Manajer Tim U-23 Endri Erawan.
Selain itu, Marselino Ferdinan juga sempat terlihat didorong oleh pemain Qatar namun sang wasit tidak mengeluarkan kartu pelanggaran terhadap pemain Qatar.
Bahkan Pelatih Shin Tae Yong sempat dikenakan kartu kuning karena memprotes keputusan wasit terhadap Witan Sulaeman yang dinilai merupakan pelanggaran berat namun hanya diberi kartu kuning oleh sang wasit.
Sementara itu, Indonesia akan kembali ke lapangan untuk kontra dengan Australia di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium pada 18 April 2023 pukul 20.00 WIB mendatang.
Penulis: Kalila Untsa