Gelandang Timnas Prancis Dilarang Puasa Ramadan

Gelandang Timnas Prancis Dilarang Puasa Ramadan

SEAToday.com, Paris - Mahamadou Diawara, gelandang skuad U-19 Prancis dikabarkan telah pergi dari tim setelah Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menerapkan aturan baru yang melarang pemain Muslim berpuasa selama Ramadan saat berlatih bersama tim nasional.

Mengutip ESPN, Diawara merasa tidak nyaman dengan aturan baru yang diterapkan mulai dari level U-16 hingga tim senior dan memutuskan hengkang dan pulang ke klubnya, Lyon.

Surat kabar Prancis Le Figaro melaporkan, Presiden FFF Philippe Diallo telah menerapkan peraturan baru mengenai pemain yang berpuasa Ramadhan saat bertugas di Prancis dengan alasan bahwa "prinsip netralitas". 

“Saya tegaskan kembali, dalam kerangka netralitas inilah seleksi kita berfungsi secara konkrit, artinya kita tidak mengubah kondisi praktik seleksi kita karena alasan agama,” ujarnya.

Setiap pelatih kepala tim nasional Prancis telah memberi tahu pemainnya tentang peraturan baru di awal jeda internasional.

“Beberapa pemain tidak senang dengan keputusan ini,” kata seorang agen yang mewakili sejumlah pemain di sejumlah tim muda dan senior Prancis kepada ESPN. 

“Mereka percaya bahwa agama mereka tidak dihormati dan mereka juga tidak dihormati. Beberapa tidak ingin membuat keributan tapi Mahamadou tidak senang dengan hal itu sehingga dia pergi.”

Diawara telah dipanggil Bernard Diomède pada pekan lalu untuk bergabung dengan skuadnya untuk Euro U19 Elite Tour 2024. Namun, sang gelandang baru-baru ini terlihat berlatih bersama Olympique Lyonnais.

Penulis: Halimatun Zakiah