Ketua Umum PSSI Erick Thohir Angkat Bicara Soal Pengelolaan Dana Timnas Indonesia
SEAToday.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir, mengungkapkan bahwa PSSI telah berhasil mengumpulkan sekitar Rp400 miliar untuk kebutuhan Timnas Indonesia.
Dalam sebuah wawancara, Erick menjelaskan bahwa PSSI sebenarnya memerlukan dana sekitar Rp800 miliar per tahun untuk mendukung seluruh kegiatan tim nasional.
Dana sebesar Rp 400 miliar tersebut berasal dari berbagai sumber, antara lain hak siar televisi senilai sekitar Rp 70 miliar, Bank Mandiri sebesar Rp 80 miliar, kontribusi pemerintah sebesar Rp 120 miliar, pendapatan dari penjualan tiket yang mencapai Rp 20 miliar per pertandingan, serta sekitar Rp 100 miliar dari sektor swasta.
"Totalnya mungkin baru Rp400 miliar lebih tapi itu sudah cukup baik. Pengelolaan PSSI saat ini sudah transparan dan tidak ada 'mark up'. Semua biaya benar-benar kami hitung agar uang yang terkumpul ini benar-benar disalurkan untuk program-program bukan demi individu," ujar Erick seperti yang dilansir ANTARA.
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, mengungkapkan dana yang besar tersebut mencakup semua kelompok umur, termasuk tim putri, dan diperlukan untuk mendukung operasional serta menjalankan program-program berkesinambungan Timnas Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), yang 95 persen sahamnya dimiliki oleh PSSI dan sisanya oleh Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, terus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun pihak swasta.
"Program PSSI bukan program 'kagetan' tapi program kontinuitas agar tim nasional tidak kadang-kadang menang, kadang-kadang kalah. Kami ingin konsisten memberikan hasil yang terbaik," ucap Erick.
"Saya senang sekali kalau kita bisa membangun sepak bola bersama-sama. Tidak hanya pemerintah dan perusahaan BUMN, sekarang banyak pihak swasta yang memberikan dukungan karena memang membangun sepak bola itu mahal. Semua terpuaskan karena program benar-benar jalan dan transparan," imbuhnya.
Kemajuan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir patut mendapatkan apresiasi, karena pada periode sebelumnya PSSI beberapa kali mendapatkan sorotan negatif dari publik mulai dari dualisme kepemimpinan dan lain-lain.
Penulis : A Genta Nugraha Poernomo
Artikel Rekomendasi
Info Olahraga
Naik MRT Gratis Pulang Pergi dan Shuttle Bus saat Laga Indonesia...
Tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah termasuk gratis naik MRT pergi pulang (PP) dan shuttle bus.
Usung Konsep Ramah Lingkungan, SEA Today Golf Day ke-2 Kembali Ha...
Mengusung konsep “green” atau ramah lingkungan, SEA TODAY Golf Day yang ke-2 akan digelar pada Sabtu (9/11/2024) di Rainbow Hills Golf Club.
AFF Gelar Coaching Clinic di Jakarta
Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menggelar coaching clinic di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Sabtu, 2 November 2024.
Dari 17 Pertemuan, Indonesia Catat 3 Kali Kemenangan Lawan Tiongk...
Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menghadapi Tiongkok, Selasa (15/10/2024) Laga ke-18 antar kedua negara akan digelar di Stadion Qingdao Youth Football, pukul 19.00...
Trending Topics
- # Timnas Indonesia
- # FIFA U-17
- # UFC
- # MotoGP
- # Japan Masters
Berita Terpopuler
Wasit Ahmed Al Kaf dan 5 Kontroversinya di Pertandingan Bahrain V...
Wasit Ahmed Al Kaf melakukan sejumlah kontroversi di pertandingan Bahrain Vs Indonesia.
Indonesia Raih Peringkat Delapan World Wushu Championships 2023
Kontingen Indonesia menempati peringkat kedelapan dalam World Wushu Championships 2023 yang berlangsung di Texas, Amerika Serikat, pada 16-20 November 2023.