SEAToday.com, Boyolali – Sukses meraih predikat sebagai Pemain Terbaik Piala AFF U-19, kapten Timnas Indonesia U-19 Dony Tri Pamungkas kembali mendapatkan apresiasi dari Bupati Boyolali. Kebetulan Boyolali adalah kampung halaman pemain yang bermain di posisi bek kiri ini.

Bertempat di Kantor Bupati Boyolali, beberapa waktu lalu apresiasi itu diberikan langsung oleh Bupati Boyolali, Said Hidayat. Apresiasi itu diberikan kepada Dony karena dianggap sukses membawa Timnas U-19 juara Piala AFF 2024 dan menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut.

Tentu saja apresiasi yang diberikan oleh Bupati Boyolali tersebut semakin melecut semangat Dony dalam bermain sepak bola termasuk bisa memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia di kemudian hari.

Kepada wartawan, Bupati Boyolali mengatakan Kabupaten Boyolali bangga dengan pencapaian prestasi yang sudah dicapai Dony sebagai pemain muda yang memiliki masa depan cerah.

“Saya sebagai Bupati, Pemerintah Kabupaten Boyolali memberikan apresiasi kepada Dony sebagai anak yang hebat, generasi yang hebat ini. Semoga apa yang didapatkan Dony bisa memberi motivasi dan inspirasi kepada generasi muda di Boyolali dalam bidang olahraga,” ungkap Said.

Sosok Dony di Timnas Indonesia U-19 mencuri perhatian dengan kepemimpinannya. Dony menjadi pemain penting di skuad Indra Sjafri. Walaupun tak mencetak gol namun kepiawaiannya dalam membangun skema permainan patut diacungi jempol.

Sebenarnya pernah dipanggil pelatih Shin Tae-yong di Piala AFF U-23 lalu. Dony menjadi satu-satunya pemain Timnas U-19 yang perkuat Timnas U-23. Ia menjadi pelapis Pratama Arhan, Dony sempat dimainkan di laga debutnya saat Indonesia menghadapi Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23. Sayangnya Indonesia saat itu kalah sehingga gagal masuk final.

Dony lahir pada 11 Januari 2005 di Boyolali, Jawa Tengah. Sejak kecil dia sudah tertarik bermain sepak bola. Kariernya dimulai dari Sekolah Sepak Bola (SSB) PS Bina Taruna selama dua tahun. Dony kemudian ikut seleksi Persija U-16 dan berhasil jadi pemain di Persija Academy.

Pada tahun 2021 Dony untuk pertama kalinya ikut berlatih dengan tim senior Persija. Justru pelatih Persija saat itu Angelo Alessio tertarik untuk memasukkan Dony ke tim utama Persija. Dony pun memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain di Liga Indonesia, saat itu usianya masih 16 tahun.