Kontingen Israel Ditolak Ikut Olimpiade Paris 2024, Tanggapan Presiden Prancis Emmanuel Macron Mengejutkan

Kontingen Israel Ditolak Ikut Olimpiade Paris 2024, Tanggapan Presiden Prancis Emmanuel Macron Mengejutkan
Olimpiade Paris 2024 Presiden Prancis Emmanuel Macron Terima Kontingen Israel (Foto: KONI Pusat)

 

SEAToday.com, Paris  – Banyak pihak mengecam keikutsertaan kontingen Israel pada Olimpiade 2024 Paris 2024. Namun Presiden Prancis Emmanuel Macron memiliki sikap yang berbeda. Justru dia dengan tangan terbuka menerima kedatangan atlet Israel pada ajang olahraga terbesar di dunia yang digelar setiap 4 tahun sekali.

Dalam penjelasannya kepada AFP, Macron menghargai Israel sebagai negara peserta Olimpiade Paris 2024. Bahkan Macron memberikan semangat kepada atlet-atlet Israel untuk bisa bersaing dengan negara lain pada Olimpiade mendatang.

Di Prancis sendiri sudah banyak aksi unjuk rasa yang menentang kehadiran atlet Israel di negara tersebut. Beberapa anggota parlemen Prancis sayap kiri berharap agar atlet Israel tak ikut Olimpiade 2024 karena serangan tentara Israel ke Palestina yang masih saja terjadi sampai sekarang.

Sementara itu Macron mengatakan Israel memiliki hak untuk membela diri. Namun tak dipungkiri serangan tentara Israel ke Gaza terus saja terjadi. “Prancis adalah negara pertama di Eropa yang meminta gencatan senjata terjadi di Gaza,” tambah Macron dikutip Antara.

Macron juga pernah menyatakan akan mengakui negara Palestina seperti negara-negara eropa lainnya. Tetapi dia tidak mau melakukannya dalam waktu cepat atau terkesan terburu-buru.

“Tidak ada yang tabu bagi Prancis dan saya untuk mengakui Palestina sebagai negara, tapi pengakuan ini harus dilakukan pada waktu yang tepat,” ujar Macron di depan sejumlah awak media di sela-sela konferensi pers usai bertemu dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz beberapa bulan lalu.

Sebagai presiden, Macron enggan mempercepat mengakui negara. Menurut Macron hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang emosional. “Saya tidak mau melakukan pengakuan karena emosional,” tambahnya.

Tak dipungkiri, selama ini pengakuan formal atas negara Palestina diharapkan bisa menjadi cara agar konflik di Gaza bisa berakhir. Sayangnya, meski sudah banyak negara mengakui Palestina, Israe melalui kekuatan militernya tetap menyerang Gaza.

Meskipun banyak penolakkan sana-sini kontingen Israel berusaha datang dengan kepala tegak ke Prancis. Bahkan Isaac Herzog Presiden Israel kemungkinan akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang akan dilaksanakan pada Jumat (26/7) waktu Paris.

Macron juga siap menerima para tamu negara termasuk pejabat Israel, bahkan Perdana Menteri Israel sekalipun Benjamin Netanyahu Namun kemungkinan Netanyahu tidak hadir karena masih berada di Amerika Serikat.