SEAToday.com, Yogyakarta – Jenazah pebulu tangkis muda asal China Zhang Zhi Jie masih berada di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Pihak keluarga akan menjemput jenazah Zhang ke Yogyakarta.

Hal ini diungkap oleh Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy dalam keterangannya kepada wartawan. Setelah mendapat kabar Zhang meninggal, keluarga di China langsung menyiapkan diri untuk berangkat ke Indonesia menjemput jenazah. Setelah keluarga Zhang tiba di Yogyakarta, jenazah akan segera diberangkatkan ke China.

Terkait proses pemulangan jenazah Zhang, PBSI akan memfasilitasi hingga tuntas, termasuk masalah pembiayaan dan administrasli lainnya. Kepergian Zhang membuat keluarganya sangat terpukul.

Sebuah unggahan kakak Zhang di sosial media viral. Curhatannya itu menjadi perhatian warganet. Menurut sang kakak, Zhang adalah sosok anak yang baik. Saat mendapatkan bonus dari hadiah sebagai pemain bulu tangkis, semua diberikan untuk orangtua termasuk kakek dan neneknya.

“ Zhang belajar bulutangkis dengan sangat serius. Kemarin dia masih berbagi momen makan dengan ibunya,” tulisnya. Zhang sempat berjanji akan menghabiskan waktu dengan keluarga sepulang dari Yogyakarta. Namun sayang janji tinggal janji, Zhang pergi untuk selamanya dan tak bisa lagi berkumpul dengan keluarga.

Seperti diketahui Zhang menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (30/6) setelah pingsan di lapangan saat mengikuti pertandingan Badminton Asia Junior Championship 2024 yang berlangsung di GOR Among Rogo.

Zhang tengah bertanding menghadapi pebulu tangkis asal Jepang Kazuma Kawano. Sebelum pingsan Nampak Zhang terjatuh dan mengalami kejang-kejang. Pelatih dan tim medis langsung menghampirinya yang langsung tak sadarkan diri.

Zhang langsung dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Diduga penyebab Zhang meninggal dunia karena mengalami gangguan pada jantungnya. Dunia bulu tangkis pun berduka dengan kejadian yang dialami Zhang.