SEAToday.com, Jakarta – Pengamat sepak bola  Justinus Lhaksana atau akrab disapa Coach Justin mengkritik perbaikan rumput di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Lewat cuitan di Twitter, Justin menyayangkan cara manajemen GBK melakukan perbaikan rumput yang menurutnya salah.

“Stadion modern itu rumputnya pake roll, tinggal di gelar.Ini bukan sawah dipake ditanam. Bukannya management GBK pernah keluar negeri untuk studi banding???? Hadeeeuhhh,” tulis Justin dalam cuitannya.

Memang banyak netizen yang menanggapi cuitan dari Justin. Banyak yang tak paham dengan cara manajemen GBK melakukan perbaikan rumput Stadion GBK. “Suruh nanem mangrove aja koci,” cuit netizen lain. “Kontrol ketinggian rumputnya nanti pakai kambing yang dilepasin ke lapangan,” tambah netizen lain.

Foto-foto perbaikan rumput GBK pertama kali diunggah akun Instagram resmi GBK @love_gbk. Nampak para pekerja melakukan perbaikan rumput di GBK. “Saat ini sedang melakukan pekerjaan revitalisasi lapangan Stadion Utama GBK (SUGBK),” tulis unggahan tersebut, Selasa (25/6).

Terakhir kalinya renovasi rumput stadion terjadi pada tahun 2022 lalu, saat itu rumput diperbaiki untuk menyambut Piala Dunia U-20 tahun 2023 yang nyatanya gagal digelar di Indonesia. “Pekerjaan ini dilakukan dengan melakukan revitalisasi lapisan rumput agar dapat menyesuaikan dengan iklim dan cuaca,” tambah unggahan tersebut.

Perbaikan rumput dimulai dengan pemeriksaan laboratorium, sterilisasi media tanam, leveling media tanam, penanaman rumput, proses grow-in dan perawatan intens, dan uji fungsi dan monitoring visual lapangan. “Manajemen GBK fokus pada pemulihan lapangan SUGBK untuk mencapai level terbaik sebagai bentuk pelayanan publik,” tulis akun tersebutu.

Memang perbaikan rumput di Stadion GBK dilakukan setelah banyak kritik yang diberikan oleh pemain Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam yang pernah memberikan kekecewaan setelah pertandingan Indonesia melawan Irak pada (6/6) lalu.

Selain Asnawi, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) juga berharap agar Stadion GBK tak lagi dipakai untuk konser musik. Sebab hal tersebut bisa mempengaruhi kondisi rumput meskipun saat konser berlangsung rumput ditutup oleh pelindung.

Stadion GBK akan dipakai Timnas Indonesia untuk pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan September 2024 dan Asean Cup pada bulan November 2024.