SEAToday.com, Leipzig – Wasit asal Inggris Anthony Taylor memimpin pertandingan Piala Eropa 2024 antara Belanda melawan Prancis. Dalam pertandingan tersebut kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Sebenarnya Belanda berhasil mencetak gol ke gawang Prancis di babak kedua lewat tendangan penyerang Xavi Simons. Namun gol tersebut dianulir Taylor karena melihat pemain Belanda lainnya yakni Denzel Dumfries terperangkap offside.

Tentu saja keputusan Taylor dianggap kontroversial. Sebab ada yang melihat posisi Dumfries tidak aktif walaupun berada di depan gawang. Akhirnya Belanda pun harus gagal lolos langsung ke babak 16 besar karena harus menjalani pertandingan melawan Austria.

Sosok Taylor memang dikenal sebagai wasit kontroversial. Ia pernah membuat sensasi dan jadi viral ketika memimpin pertandingan final Liga Europa antara AS Roma Vs Sevilla. Saat itu Taylor disebut memberikan keputusan yang dianggap berat sebelah karena merugikan AS Roma.

Puncaknya ketika Taylor tidak memberikan hadiah tendangan penalti untuk AS Roma usai salah satu pemain Sevilla menyentuh bola di dalam kotak penalti. Pelatih AS Roma saat itu Jose Maurinho sangat kesal dan murka dengan Taylor.

Bahkan seusai pertandingan pelatih berjuluk “The Special One” ini mengejar Taylor sampai area parkir stadion lho karena ingin menumpahkan protesnya. Namun meski Maurinho geram hasil pertandingan tetap tak berubah dimana Sevilla akhirnya berhasil menjadi juara Liga Europa.

Sebagai wasit Taylor juga dicap sebagai orang yang gampang memberikan hukuman kartu kuning dan merah kepada pemain di kompetisi Premier League. Beberapa laga big match tim-tim besar sering dipimpin oleh Taylor yang dianggap memiliki ketegasan walaupun menakutkan karena sering membuat keputusan yang memantik kontroversi.

Pasca memimpin pertandingan Belanda Vs Prancis di Piala Eropa 2024 belum diketahui nasib Taylor ke depannya. Apakah ia akan tetap melanjutkan perjalanannya sebagai wasit di Piala Eropa 2024 atau harus terhenti karena kesalahan yang diduga dilakukan olehnya.