SEAToday.com, Jakarta – Lutut pemain Timnas Indonesia Thom Haye cedera seusai melakukan selebrasi gol di lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada pertandingan melawan Filipina, Selasa (11/6).

Adalah unggahan di Instagram pengamat sepak bola Justin Lhaksana yang menunjukkan lutut Haye beberapa hari setelah pertandingan. Dalam foto itu nampak kedua lutut Haye terlihat memar merah. Diduga lutut itu terkena bagian lapangan yang keras.

“Nih dengkulnya @thomhaye pas merayakan gol dia. Separah itu rumput GBK,” tulis Justin dilansir dari Instagram @coachjustinl pada Jumat (14/6). Banyak netizen yang kaget dengan kondisi lutut gelandang Timnas Indonesia yang punya ciri khas memakai sepatu hitam.

“PEMAIN 52 MILIAR LECET GARA-GARA RUMPUT GBK,” tulis seorang netizen. “Pelan-pelan, Prof. Rumputnya beda soalnya, bukan kaya rumput Stadion di Belanda,” tambah netizen lain. Bahkan ada juga yang mengimbau agar pihak GBK tak lagi menjadi stadion sebagai lokasi konser music.

Saat membuat konten bersama Justin, Haye membenarkan lututnya cedera setelah melakukan selebgrasi gol. Haye memiliki selebrasi dengan menjatuhkan tubuhnya di lapangan seperti yang dilakukan ketika masih bermain di klub terakhirnya, SV Heerenveen.

Namun Haye tidak mempermasalahan rumput lapangan GBK. Meskipun cedera tetap saja Haye senang karena bisa mencetak gol pertama untuk timnas di stadion kebanggaan masyarakat Indonesia.

Gol yang diciptakan Haye memang berkelas. Lewat skenario serangan baliknya, Haye tiba-tiba menggiring bola ke pertahanan Filipina. Di dekatnya ada dua pemain Indonesia yang siap menerima umpan. Namun Haye memilih untuk menendang bola dan langsung menggetarkan gawang Filipina.

Sebenarnya banyak pihak yang menyayangkan kondisi rumput GBK yang dianggap tak baik saat dipakai di dua pertandingan timnas melawan Irak dan Filipina. Mulai dari Asnawi Mangkualam dan Shin Tae-yong pun sedikit kecewa dengan rumput stadion yang kerap dipakai untuk acara di luar sepak bola.