SEAToday.com, Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mendapat hadiah mobil listrik dari perusahaan otomotif Hyundai Motors Indonesia.. Jenis mobil listrik yang diberikan kepada pelatih asal Korea Selatan itu adalah seri Genesis Electrified G80 Long-Wheelabse

Pemberian mobil tersebut karena pelatih yang akrab disapa STY ini membawa Timnas Indonesia U-23 melaju hingga babak semifinal Piala Asia U-23 di Qatar beberapa waktu lalu. Indonesia pun berada di urutan keempat meski akhirnya gagal ke Olimpiade Paris 2024.

Harga mobil baru STY ini sangat mahal berkisar di angka 69.905 Euro atau setara Rp 1,21 miliar. Dalam keterangannya, President Director Hyundai Motor Indonesia Woojune Cha berharap mobil listrik itu bisa membantuk STY dalam menjalani aktivitasnya yang pa22dat.

“Sekaligus mendukung generasi muda dalam menggapai mimpinya untuk menorehkan prestasi emas di kejuaraan sepak bola dunia,” ujar Woojune Cha ketika ditemui wartawan di Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.

Sebelum memiliki mobil Hyundai terbaru tersebut, selama di Indonesia STY memiliki dua unit mobil dari Hyundai yakni Staria dan Palisade. Dua mobil itu juga diberikan Hyundai Motors Indonesia kepada STY tahun 2022 lalu.

Dalam keterangan tertulisnya kepada media, STY mengucapkan terima kasih kepada Hyundai yang selalu mendukung dirinya selama menjadi pelatih Timnas Indonesia dari dulu hingga sekarang.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Hyundai atas dukungannya selama ini. Saya harap, Hyundai dapat menjalin kerja sama yang lebih baik dalam mendukung industri sepak bola di Indonesia,” tulis STY dalam keterangan tersebut.

Mobil Genesis Electrified G80 termasuk produk unggulan merek kendaraan mewah dari Hyundai Motor Group asal Korea Selatan. Mobil listrik dilengkapi dengan baterai litium-ion dengan kapasitas 87,2 kWh dengan tenaga maksimal mencapai 272 KW.

Kendaraan ini bahkan bisa mencapai kecepatan maksimal 225 km per jam. Untuk sekali pengisian baterai kendaraan bisa melaju sampai 500 kilometer.

STY saat ini juga sedang fokus mengumpulkan 22 pemain Timnas Indonesia senior yang akan berlaga melawan Irak dan Filipina di Jakarta. Apabila STY membawa Indonesia lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dua 2026, maka ia bisa saja kembali mendapat hadiah.