• Sabtu, 21 September 2024

Terjawab Alasan Shin Tae-yong Selalu Kuat Berdiri di Pinggir Lapangan Selama Pertandingan Timnas Indonesia

Terjawab Alasan Shin Tae-yong Selalu Kuat Berdiri di Pinggir Lapangan Selama Pertandingan Timnas Indonesia
Shin Tae-yong (dok. PSSI)

SEAToday.com, Doha – Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) memiliki kebiasaan unik saat menyaksikan anak asuhnya bermain di lapangan. Pria asal Korea Selatan ini selalu berdiri selama 90 menit pertandingan berlangsung, bahkan saat Indonesia lawan Korea Selatan, STY terus berdiri hingga babak adu penalti.

Padahal sebagai pelatih STY sah-sah saja mengamati pertandingan sambil duduk di bench ofisial. Namun ia memiluh untuk berdiri sembari memberikan instruksi kepada para pemain selama pertandingan berlangsung.

Pelatih yang kontraknya diperpanjang PSSI hingga tahun 2027 pernah mengatakan bahwa hal itu sudah menjadi kebiasaan. Selama awal mula jadi pelatih sampai sekarang, STY selalu berdiri di pinggir lapangan dibandingkan duduk di bench.

“Saya selama jadi pelatih tidak pernah duduk di kursi bench,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu. Bahkan asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 lainnya memilih untuk duduk di bench dan sesekali mendampingi STY.

STY berusaha mendampingi para pemain sepanjang 90 menit bahkan hingga babak ekstra time hingga adu penalti. STY sadar para pemain sudah bekerja keras di lapangan sehingga STY pun menunjukkan kerja kerasnya kepada pemain di pinggir lapangan.

Dengan berdiri di pinggir lapangan STY merasa lebih mudah untuk menginstruksikan kepada para pemainnya terkait strategi di lapangan agar bisa menjalani taktik dengan baik. Tentu kondisi itu bisa membantu timnas untuk bisa memenangkan pertandingan.

Karena kebiasaan selalu berdiri sepanjang pertandingan membuat STY kerap memberikan kritik kepada wasit apabila sang pengadil lapangan dianggap memberikan keputusan yang kontroversial. Misalnya saat STY harus mendapatkan kartu kuning di laga Indonesia vs Qatar di Piala Asia U-23 lalu.

Kala itu wasit diduga menguntungkan Qatar sehingga Indonesia sulit untuk memenangkan pertandingan. Mulai dari Qatar yang mendapat hadiah penalti hingga kartu merah untuk Ivar Jenner yang membuat Indonesia hanya bermain dengan 10 pemain.

Pada pertandingan perebutan tempat ketiga Indonesia vs Irak, STY akan melakukan kebiasan untuk berdiri di pinggir lapangan mendampingi Rafael Struick dan kawan-kawan bermain agar bisa menang dan lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Share
Info Olahraga
Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit

Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine J...

Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...

Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...

Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).

Trending Topics