• Sabtu, 21 September 2024

Pelatih Asing Timnas Indonesia dari Masa ke Masa: Alfred Riedl hingga Shin Tae-yong

Pelatih Asing Timnas Indonesia dari Masa ke Masa: Alfred Riedl hingga Shin Tae-yong
Pelatih Asing Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Ada Alfred Riedl Hingga Shin Tae-yong (Dok.SEAToday.com)

SEAToday.com, Jakarta – Tidak hanya dengan pelatih lokal, beberapa kali Timnas Indonesia dilatih oleh pelatih asing. Total ada 8 nama yang WNA (warga negara asing) yang pernah menjadi arsitek timnas merah putih. Semuanya memiliki cerita yang berbeda saat menukangi skuad garuda. Berikut 8 sosok nama yang pernah dan sedang jadi pelatih Timnas Indonesia,

1. Alfred Riedl (2010-2011 & 2016)

Masih ingat nama Alfred Riedl? Dia merupakan pelatih asing pertama yang melatih Timnas Indonesia. Pria asal Austria itu menjadi pelatih Indonesia pada tahun 2010-2011. Meskipun cukup singkat, namun Riedl dianggap cukup sukses karena mengantarkan timnas lolos ke final AFF 2010, mesko akhirnya dikalahkan Malaysia.

Riedl dikenal sebagai pelatih yang cukup disiplin, tegas, dan disegani para pemainnya. Reidl sukses menduetkan Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim menjadi penyerang yang ditakuti di Asia Tenggara.

Karena masalah konflik internal di PSSI, Riedl memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih. Ia pernah kembali ke timnas pada tahun 2016 dan membawa timnas lolos ke final AFF 2016 meski kalah dari Thailand.

2. Wim Rijsbergen (2011)

Wim Rijsbergen adalah pelatih asing kedua yang jadi juru taktik Timnas Indonesia. Pria asal Belanda ini punya pengalaman sebagai pemain dan pelatih di beberapa klub di luar negeri dan Indonesia. Tahun 2011 ia memulai menjadi pelatih timnas Indonesia menggantikan Alfred Riedl.

Nama Rijsbergen memang tak sepopuler Alfred Riedl dan pelatih lokal di Indonesia pada masa itu. Hal ini membuat para suporter timnas penasaran dengan kemampuan Rijsbergen.Selama enam bulan menjadi pelatih, Rijbergen dianggap gagal karena Indonesia gagal di babak awal kualifikasi Piala Dunia 2014. Dari 11 pertandingan, ia hanya memberikan dua kemenangan, tiga hasil seri, dan enam kekalahan.

3. Luis Manuel Blanco (2013)

Luis Manuel Blanco menjadi pelatih Timnas Indonesia senior dan U-23 pada tahun 2013. Blanco datang ke Indonesia bersama dua asistennya. Namun Blanco tak menjalani pertandingan debut dengan timnas karena mendapat penolakan dari pemain timnas sendiri. Ia pun gagal untuk menjalani debut pertandingan.

4. Jackson F Tiago (2013 – 2014)

Jackson F Tiago adalah pelatih asal Brasil yang cukup lama tinggal di Indonesia. Mengawali karier sebagai pemain, Jackson sukses jadi pelatih dengan mengantarkan Persipura juara Liga Indonesia. Akhirnya Jackson diminta PSSI untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Jackson saat itu memimpin Timnas Indonesia menjalani pertandingan babak kualifikasi Piala Asia 2015. Namun Indonesia gagal masuk ke putaran final. Langkah Jackson sebagai pelatih pun terhenti  karena tak berikan prestasi.

5. Pieter Huistra (2015)

Tahun 2015 PSSI mengangkat pelatih asal Belanda, Pieter Huistra menjadi pelatih Timnas. Mantan pelatih Gronigen itu disiapkan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2018. Namun nasib sial menimpa Huistra karena ia belum pernah menjalani debut dengan timnas karean FIFA membekukan PSSI dari status sebagai anggota akibat ada intervensi dari pemerintah yang berlebihan.

6. Luis Milla (2017-2018)

Luis Milla pelatih asal Spanyol punya latar belakang mentereng karena mantan pemain Barcelona dan Real Madrid. Ia juga pernah jadi orang dibalik keberhasilan Timnas Spanyol U-21 menjadi juara Euro 2011.

“Proyek” pertama yang dia lakukan adalah memimpin timnas di SEA Games 2017 Malaysia dan Asian Games 2018. Milla tak memberikan prestasi yang membanggakan untuk timnas Indonesia. Tahun 2018 juga ia dilepas oleh PSSI.

7. Simon McMenemy (2018-2019)

Simon McMenemy dikenal publik Indonesia sebagai pelatih Timnas Filipina. Ia kemudian pindah ke Indonesia melatih klub Bhayangkara FC dan mengantarkan menjadi juara Liga 1. PSSI tertarik bekerja sama dengan McMenemy sebagai pelatih Indonesia.

Ia bersama Timnas Indonesia menjalani beberapa pertandingan dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Sayangnya penampilan McMenemy bersama timnas Indonesia tak sukses dan ia pun tak lagi jadi pelatih timnas.

8. Shin Tae-yong (2020 – 2027)

Shin Tae-yong (STY) datang sebagai mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia. Ia datang ke Indonesia di akhir tahun 2020. Prestasi STY adalah membawa Timnas Indonesia peringkat kedua AFF 2020. Pada AFF 2022 STY gagal membawa timnas ke final.

Awalnya masyarakat meminta PSSI mengganti STY karena dianggap gagal menjadi nahkoda timnas. Namun pelan-pelan STY membuktikan kualitasnya. STY mengantarkan timnas senior ke 16 besar Piala Asia 2023. Ia kemungkinan bisa membawa Indonesia ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Di Timnas U-23 STY adalah pelatih pertama yang membawa garuda muda lolos ke babak 8 besar bahkan masuk semifinal. Tentu saja diharapkan STY bisa membawa Timnas U-23 menjadi juara Piala Asia U-23 atau lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

Dengan keberhasilan tersebut membuat PSSI memperpanjang kontrak STY selama 3 tahun hingga tahun 2027. STY menjadi pelatih asing tersukses dan terlama melatih Timnas Indonesia.

 

 

Share
Info Olahraga
Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine Jatuh Sakit

Olimpiade Paris 2024: Belgia Mundur dari Triathlon Campuran, Setelah yang Berenang di Sungai Seine J...

Momen Langka Atlet Korea Selatan dan Korea Utara Selfie Bersama d...

Momen langka pemain tenis meja Korea Utara dan Korea Selatan berpose selfie bersama di podium Olimpiade Paris 2024 usai mengalungi medali, Selasa, 30 Juli 2024.

Jadwal Bulu Tangkis Wakil Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Sela...

Atlet bulu tangkis Indonesia siap kembali berlaga di Olimpiade Paris 2024, Selasa, 30 Juli 2024.

Olimpiade Paris 2024: Anthony Sukasini Ginting Raih Kemenangan Pe...

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan atlet asal Amerika Serikat, Howard Shu dua set langsung di Olimpiade Paris 2024, Minggu (28/7) dalam waktu 34 menit.

Olimpiade Paris 2024: Gregoria Memenangkan Pertandingan Pertama,...

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berhasil menaklukkan Pulona Buhrova, atlet Ukraina di Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (28/7).

Trending Topics